27.2 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

PLN Operasikan Tiga Gardu Listrik di Dusun Polai dan Alun-Alun

ARJASA, Jawa Pos Radar Situbondo – PLN UP3 Situbondo resmi mengoperasikan tiga gardu listrik pedesaan (Lisdes) di Dusun Polai hingga ke Dusun Alun-Alun, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Senin (20/3). Kini, masyarakat yang hidup di pelosok desa itu sudah bisa merasakan terangnya cahaya lampu yang baru terpasang.

Manager PLN UP3 Situbondo Suhandopo mengatakan, pengoperasian tersebut dilakukan setelah proses pemasangan tiang dan gardu terselesaikan. Total tiang yang terpasang di Dusun Polai sebanyak 307 unit.  Rinciannya, tiang untuk jaringan tegangan menengah berjumlah 209 batang dan tiang untuk jaringan tegangan rendah sebanyak 98 batang. ”Yang kami operasikan saat ini ada tiga gardu. Dengan pengoperasian inilah masyarakat bisa menikmati cahaya aliran listrik,” tegasnya.

Kegiatan pengoperasian jaringan Lisdes tersebut merupakan program tahun 2022. Namun, pemasangannya sedikit terlambat karena medan yang dilalui cukup sulit dan penuh dengan tebing. Sehingga, pengoperasiannya dilaksanakan tahun ini. ”Karena jaraknya cukup panjang dan medannya cukup sulit, pekerjaannya lumayan lama. Syukur Alhamdulillah, semuanya sudah terpasang dan bisa dioperasikan,” ujar Suhandopo.

Baca Juga :  Ketika Pecinta Sound System Berkumpul, Musik Tidak Boleh Diputar Bersamaan

Masuknya aliran listrik ke dusun tersebut sangat membantu masyarakat. Setidaknya, masyarakat kini juga sudah bisa melakukan aktivitas pada malam hari. Misalnya, mengajar ngaji, belajar waktu malam, dan semacamnya. ”Kalau sudah ada listrik yang masuk, warga bisa membangun usaha, bisa masak nasi tanpa memakai kompor dan tungku. Intinya ya pasti terbantu,” jelas Suhandopo.

Untuk keamanan dan keandalan jaringan, petugas PLN juga menjalin kerja sama dengan masyarakat sekitar untuk ikut serta menjaga kabel listrik. Mengingat kondisi di dusun tersebut banyak pepohonan yang tinggi dan rindang.

”Kami berharap warga ikut serta menjaga kelancaran dan keamanan listrik. Setidaknya ketika ada pohon yang berdekatan dengan kabel listrik segera dipotong atau dipangkas dengan menginformasikan kepada petugas PLN untuk melakukan pemangkasan,” katanya.

Baca Juga :  Tiap Hari Pantau Keluar Masuk Truk ke Lokasi Tambang

Suhandopo menambahkan, ada sejumlah titik lokasi lain yang masih dalam proses pemasangan jaringan listrik. Di antaranya di Jalan Merak yang sudah dibuka oleh Bupati Situbondo. Untuk pemasangan di lokasi tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan Bupati Situbondo, berkaitan dengan anggaran dan semacamnya.

”Anggaran sudah kami ajukan dan disetujui oleh Bupati Karna Suswandi. Selanjutnya tinggal meminta izin proses pembangunan listrik dari pendirian tiang dan pemeliharaan jalur listrik,” tutup Suhandopo. (hum/pri/c1/adv)

ARJASA, Jawa Pos Radar Situbondo – PLN UP3 Situbondo resmi mengoperasikan tiga gardu listrik pedesaan (Lisdes) di Dusun Polai hingga ke Dusun Alun-Alun, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Senin (20/3). Kini, masyarakat yang hidup di pelosok desa itu sudah bisa merasakan terangnya cahaya lampu yang baru terpasang.

Manager PLN UP3 Situbondo Suhandopo mengatakan, pengoperasian tersebut dilakukan setelah proses pemasangan tiang dan gardu terselesaikan. Total tiang yang terpasang di Dusun Polai sebanyak 307 unit.  Rinciannya, tiang untuk jaringan tegangan menengah berjumlah 209 batang dan tiang untuk jaringan tegangan rendah sebanyak 98 batang. ”Yang kami operasikan saat ini ada tiga gardu. Dengan pengoperasian inilah masyarakat bisa menikmati cahaya aliran listrik,” tegasnya.

Kegiatan pengoperasian jaringan Lisdes tersebut merupakan program tahun 2022. Namun, pemasangannya sedikit terlambat karena medan yang dilalui cukup sulit dan penuh dengan tebing. Sehingga, pengoperasiannya dilaksanakan tahun ini. ”Karena jaraknya cukup panjang dan medannya cukup sulit, pekerjaannya lumayan lama. Syukur Alhamdulillah, semuanya sudah terpasang dan bisa dioperasikan,” ujar Suhandopo.

Baca Juga :  Arena Sabung Ayam Digerebek, Penjudi Kabur, Tujuh Sepeda Motor Ditinggal

Masuknya aliran listrik ke dusun tersebut sangat membantu masyarakat. Setidaknya, masyarakat kini juga sudah bisa melakukan aktivitas pada malam hari. Misalnya, mengajar ngaji, belajar waktu malam, dan semacamnya. ”Kalau sudah ada listrik yang masuk, warga bisa membangun usaha, bisa masak nasi tanpa memakai kompor dan tungku. Intinya ya pasti terbantu,” jelas Suhandopo.

Untuk keamanan dan keandalan jaringan, petugas PLN juga menjalin kerja sama dengan masyarakat sekitar untuk ikut serta menjaga kabel listrik. Mengingat kondisi di dusun tersebut banyak pepohonan yang tinggi dan rindang.

”Kami berharap warga ikut serta menjaga kelancaran dan keamanan listrik. Setidaknya ketika ada pohon yang berdekatan dengan kabel listrik segera dipotong atau dipangkas dengan menginformasikan kepada petugas PLN untuk melakukan pemangkasan,” katanya.

Baca Juga :  Turun Salat Taraweh, Maling HP Diringkus Tim Resmob

Suhandopo menambahkan, ada sejumlah titik lokasi lain yang masih dalam proses pemasangan jaringan listrik. Di antaranya di Jalan Merak yang sudah dibuka oleh Bupati Situbondo. Untuk pemasangan di lokasi tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan Bupati Situbondo, berkaitan dengan anggaran dan semacamnya.

”Anggaran sudah kami ajukan dan disetujui oleh Bupati Karna Suswandi. Selanjutnya tinggal meminta izin proses pembangunan listrik dari pendirian tiang dan pemeliharaan jalur listrik,” tutup Suhandopo. (hum/pri/c1/adv)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/