28.5 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Warga Bondowoso Ditemukan Meninggal di Areal Persawahan Besuki

RadarBanyuwangi.id – Setelah tiga hari dikabarkan hilang, Dedy, warga Bondowoso akhirnya ditemukan di area persawahan di Desa/Kecamatan Besuki, kemarin (19/8). Pria 66 tahun itu meninggal setelah menjalani perawatan beberapa saat di Puskesmas Besuki.

Dedy ditemukan di areal persawahan tepatnya di belakang Salon Nora, Dusun Kotim.  Salah satu saksi, Asnadi mengatakan, saat ditemukan kali pertama, kondisi Dedy sudah terkapar. Di badannya juga banyak menempel tanah. Persis seperti gembel.

“Sewaktu saya di lokasi kejadian, orang itu masih terlentang, masih bernafas. Orang yang menemukan pertama kali takut untuk menolongnya,” terang warga Widoro Payung itu.

Beruntung kemudian ada warga lainnya yang berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwajib. Tak beberapa lama kemudian, polisi pun datang.

Baca Juga :  Diajak Orang Tak Dikenal, Tiga Anak Ditelantarkan di Pulau Merah

Menurut Asnadi, orang yang ditemukan terkapar itu bukan warga Situbondo. Itu terbukti di KTP Dedy yang menjelaskan sebagai warga Bondowoso.

“Karena saya kasihan takut keluarganya mencari, saya langsung umumkan via WhatsApp dan menyebarkan foto KTP-nya,” imbuhnya.

Personil Polsek Besuki, Iptu Subaidi yang mendatangi lokasi mengaku sempat melihat korban mengalami sesak nafas. Pihaknya kemudian meminta bantuan petugas Puskesmas Besuki untuk segera menangani.

Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda tanda kekerasan. Diduga korban tidak mengonsumsi makanan lebih dari 24 jam. Setelah polisi menghubungi keluarga Dedy, yang bersangkutan ternyata sejak tanggal 17 Agustus sudah meninggalkan rumah. (mg1/pri)

Baca Juga :  Dinas Peternakan dan Perikanan Klaim Penutupan Pasar Hewan Turunkan Kasus PMK

RadarBanyuwangi.id – Setelah tiga hari dikabarkan hilang, Dedy, warga Bondowoso akhirnya ditemukan di area persawahan di Desa/Kecamatan Besuki, kemarin (19/8). Pria 66 tahun itu meninggal setelah menjalani perawatan beberapa saat di Puskesmas Besuki.

Dedy ditemukan di areal persawahan tepatnya di belakang Salon Nora, Dusun Kotim.  Salah satu saksi, Asnadi mengatakan, saat ditemukan kali pertama, kondisi Dedy sudah terkapar. Di badannya juga banyak menempel tanah. Persis seperti gembel.

“Sewaktu saya di lokasi kejadian, orang itu masih terlentang, masih bernafas. Orang yang menemukan pertama kali takut untuk menolongnya,” terang warga Widoro Payung itu.

Beruntung kemudian ada warga lainnya yang berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwajib. Tak beberapa lama kemudian, polisi pun datang.

Baca Juga :  Minyak Goreng Masih Sulit, Warga Rela Antre Lama

Menurut Asnadi, orang yang ditemukan terkapar itu bukan warga Situbondo. Itu terbukti di KTP Dedy yang menjelaskan sebagai warga Bondowoso.

“Karena saya kasihan takut keluarganya mencari, saya langsung umumkan via WhatsApp dan menyebarkan foto KTP-nya,” imbuhnya.

Personil Polsek Besuki, Iptu Subaidi yang mendatangi lokasi mengaku sempat melihat korban mengalami sesak nafas. Pihaknya kemudian meminta bantuan petugas Puskesmas Besuki untuk segera menangani.

Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda tanda kekerasan. Diduga korban tidak mengonsumsi makanan lebih dari 24 jam. Setelah polisi menghubungi keluarga Dedy, yang bersangkutan ternyata sejak tanggal 17 Agustus sudah meninggalkan rumah. (mg1/pri)

Baca Juga :  Dua Hari Sembunyi di Gorong-Gorong

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/