RadarBanyuwangi.id – Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Situbondo yang menjalani karantina di wisma altet KONI Situbondo terkonfirmasi positif Covid-19, kemarin (19/8). Ahirnya satu PMI tersebut langsung dipindahkan ke isolasi terpadu (isoter).
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnaketrans Kabupaten Situbondo Muhammad Zaini mengatakan, setelah dilakukan swab antigen terhadap empat PMI yang menjalani karantina di wisma atlet KONI Situbondo tersebut, seorang PMI hasilnya positif Covid-19. “Khusus seorang PMI yang dinyatakan positif, mereka langsung dibawa ke tempat Isoter di Kota Situbondo,” ujar Muhammad Zaini, Kamis (19/8)
Zaini menambahkan, karena PMI yang menjalani karantina diketahui banyak terkonfirmasi positif Covid-19, maka langkah selanjutnya pihaknya harus semakin diperketat penjagaannya guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Kami akan memperketat prokes Covid-19. Jadi setiap tamu yang akan bertemu PMI yang dikarantina, mereka harus dicek suhu tubuhnya dan harus disemprot disinfektan,” pungkasnya. (mg1/pri)
RadarBanyuwangi.id – Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Situbondo yang menjalani karantina di wisma altet KONI Situbondo terkonfirmasi positif Covid-19, kemarin (19/8). Ahirnya satu PMI tersebut langsung dipindahkan ke isolasi terpadu (isoter).
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnaketrans Kabupaten Situbondo Muhammad Zaini mengatakan, setelah dilakukan swab antigen terhadap empat PMI yang menjalani karantina di wisma atlet KONI Situbondo tersebut, seorang PMI hasilnya positif Covid-19. “Khusus seorang PMI yang dinyatakan positif, mereka langsung dibawa ke tempat Isoter di Kota Situbondo,” ujar Muhammad Zaini, Kamis (19/8)
Zaini menambahkan, karena PMI yang menjalani karantina diketahui banyak terkonfirmasi positif Covid-19, maka langkah selanjutnya pihaknya harus semakin diperketat penjagaannya guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Kami akan memperketat prokes Covid-19. Jadi setiap tamu yang akan bertemu PMI yang dikarantina, mereka harus dicek suhu tubuhnya dan harus disemprot disinfektan,” pungkasnya. (mg1/pri)
