JATIBANTENG, Jawa Pos Radar Situbondo – Tina, warga Kampung Tegaltengah, Desa Curahsuri, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, ditemukan meninggal dunia Selasa (19/7) lalu. Nenek 58 tahun menghembuskan nafas terakhir setelah gantung diri.
Aksi Tina ini diketahui pertama kali oleh suami korban, Leng. Waktu itu sekitar pukul 12.00, dia pulang dari ladang sambil membawa rumput. Usai menaruh rumput ke kandangnya, Leng sempat memanggil istrinya. Tetapi tidak ada jawaban. Nah begitu Leng masuk ke dalam rumah, dia terkejut melihat sang istri sudah dalam keadaan gantung diri.
Melihat peristiwa itu, Leng spontan memanggil Sapiya, anak korban dan Faisol, cucunya. Mereka langsung berusaha menurunkan Tina. Sang Cucu mengangkat Tina sedangkan Sapiya membuka ikat yang menjerat leher ibunya. Begitu diletakkan di tanah, keduanya mencoba untuk menyiram korban. Harapannya agar nenek Tina bisa terselamatakan.
Karena panik, bukan hanya disiram. Tapi tali yang dibuat gantung diri, juga diambil dan direndam ke dalam air. Sebab, dipercaya bisa menyelamatkan orang yang bunuh diri dengan cara gantung diri. Sayangnya usaha itu tidak berhasil.
“Masyarakat Jatibanteng punya kepercayaan tersendiri. Katanya, kalau tali yang dibuat gantung diri, itu direndam dalam air, bisa-bisa yang mati akan hidup lagi,” ungkap Kapolsek Jatibanteng AKP H. Subandriyo. Dia mengaku belum tahu pasti apa penyebab Tina melakukan gantung diri.
Dia menceritakan, sebelum pergi ke ladang, Leng sebenarnya sudah pamit pada istrinya. Sang istri menjawab seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda keanehan. Tetapi, saat itu Tina tidak bangun dari tempat tidurnya. “Tina gantung diri tepatnya di samping tempat tidur. Tina ditemukan dengan tali tampar yang diikat di atas balok kayu di dalam rumah,” imbuh Kapolsek.
Begitu di nyatakan meninggal, polisi sempat menawarkan untuk dilakukan Otopsi. Hanya saja keluarga tidak berkenan. Keluarga menolak begitu jenazah ingin dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. “Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi. Keluarga mengaku ikhlas atas kejadian tersebut. Keluarga mengakui Tina meninggal murni karena gantung diri,” pungkas Kapolsek H. Subandriyo. (hum/pri)