SITUBONDO– Warga dan pengendara yang melintas di sekitar jalan raya PB. Sudirman, Kelurahan Patokan, Situbondo dihebohkan dengan terbakarnya tempat tumpukan kayu bekas (TTKB) proyek CV. Hasil Karya, kemarin (18/7). Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran itu sempat membuat khawatir. Sebab tempat tumpukan kayu berdekatan dengan bangunan di kanan kirinya.
Beruntung, petugas pemadam kebakaran segera tiba dilokasi. Sehingga api dapat segera dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lainnya. Berdasarkan pantauan koran ini, kebakaran sempat menyebabkan antrian kendaraan di lokasi. Untung saja polisi segera melakukan buka tutup jalan. Sehingga kemacetan dapat diminimalisir.
Kepala Pusdalops BPBD mengatakan, pertama kali kebakaran diketahui oleh salah seorang pengendara yang melintas di lokasi. Selanjutnya pengendara tersebut langsung menghubungi Damkar agar segera diatasi.
“Api diketahui sekitar pukul 16.00. Sekitar tiga unit Damkar diturunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 17.00, api sudah berhasil ditaklukkan,” ucapnya.
Menurut Puriyono, hingga saat ini masih belum diketahui mengenai penyebab kebakaran. “Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Karena masih belum jelas darimana asalnya api,” tuturnya.
Mengenai kerugian materi yang diakibatkan musibah tersebut, Puriyono mengaku masih belum tahu secara pasti. “Kami masih akan melakukan kordinasi dengan pemiliknya untuk mengetahui dan mencatat kerugiannya,” ucapnya. (zul/pri)
SITUBONDO– Warga dan pengendara yang melintas di sekitar jalan raya PB. Sudirman, Kelurahan Patokan, Situbondo dihebohkan dengan terbakarnya tempat tumpukan kayu bekas (TTKB) proyek CV. Hasil Karya, kemarin (18/7). Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran itu sempat membuat khawatir. Sebab tempat tumpukan kayu berdekatan dengan bangunan di kanan kirinya.
Beruntung, petugas pemadam kebakaran segera tiba dilokasi. Sehingga api dapat segera dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lainnya. Berdasarkan pantauan koran ini, kebakaran sempat menyebabkan antrian kendaraan di lokasi. Untung saja polisi segera melakukan buka tutup jalan. Sehingga kemacetan dapat diminimalisir.
Kepala Pusdalops BPBD mengatakan, pertama kali kebakaran diketahui oleh salah seorang pengendara yang melintas di lokasi. Selanjutnya pengendara tersebut langsung menghubungi Damkar agar segera diatasi.
“Api diketahui sekitar pukul 16.00. Sekitar tiga unit Damkar diturunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 17.00, api sudah berhasil ditaklukkan,” ucapnya.
Menurut Puriyono, hingga saat ini masih belum diketahui mengenai penyebab kebakaran. “Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Karena masih belum jelas darimana asalnya api,” tuturnya.
Mengenai kerugian materi yang diakibatkan musibah tersebut, Puriyono mengaku masih belum tahu secara pasti. “Kami masih akan melakukan kordinasi dengan pemiliknya untuk mengetahui dan mencatat kerugiannya,” ucapnya. (zul/pri)
