SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Petugas gabungan TNI-Polri memperketat akses masuk ke Pelabuhan Jangkar, Selasa (15/11). Langkah ini sebagai salah satu upaya melakukan pengamanan berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Informasi yang diterima Koran ini, pengetatan pengamanan sudah dilakukan satu bulan sebelum pelaksanaan KTT G-20 berlangsung. Petugas gabungan terus memantau penumpang yang keluar masuk dari Madura tujuan Bali.
“Penjagaan ini kami lakukan selama 24 jam. Pemeriksaan dilakukan setiap penumpang yang turun dari kapal motor penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Jangkar. Bahkan isi kapal juga diperiksa,” ungkap Kapolres Situbondo AKBP, dr Andi Sinjaya.
Dari data manifes KMP Dharma Kartika, diketahui membawa 75 penumpang. Tujuannya, 25 orang ke Bali. Sedangkan 50 orang tujuan Jawa. Dari pemeriksaan itu, tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan dari setiap penumpang.
“Bagi penumpang yang bertujuan ke Bali diperiksa lebih administratif, yang ditanyakan tujuannya, surat vaksin, dan pekerjaannya di Bali. Itu kami lakukan demi strerilisasi kegiatan KTT G-20 di Pulau Bali,” tegas Kapolres.
Mantan Kapolres Enrengkang, Sulawesi Selatan ini menyampaikan, setiap penumpang KMP yang membawa muatan berat juga diperiksa lebih ketat. Seperti halnya, truk angkutan mangga, rumput laut dan mengangkut sound. “Dalam kapal itu memuat 12 unit motor dan tujuh unit kendaran golongan IV b yang mengangkut sound, rumput laut dan mangga,” tegas Kapolres. (hum/pri)