SITUBONDO – Hanya dalam tempo sehari, dua pasien Covid-19 meninggal dunia, Senin (14/3/2022) lalu. Semuanya dirawat di RS dr Abdoer Rahem. Ini semakin menambah jumlah pasien Virus Korona yang harus kehilangan nyawa. Dalam dua bulan terakhir sudah mencapai belasan orang.
Koordinator pemulasaraan, Lukman Hakim, mengatakan, dalam sehari kemarin pihaknya telah menerima dua jenazah yang meninggal akibat terserang Covid-19. “Untuk pasen covid-19 yang meninggal dunia, yakni Mawardi warga Desa Banyuputih, yang kedua Tuan Antonios Medi warga Kelurahan Patokan,” ungkap Lukman.
Kata dia, proses pemulasaraan maupun pemakaman berjalan dengan lancar. Tidak mendapatakan penolakan dari warga sekitar. Bahkan, mereka ikut serta mendoakan jenazah di lokasi pemakaman. “Dari dua pemakaman yang kita lakukan, alhamdulillah tidak menemukan gejala yang membuat kita kesulitan. Dari pihak kelurga juga koopratif kepada kita dan menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemakaman kepada petugas pemulasaraan,” terang Lukman.
Menurut dia, jika diakumulasi secara keseluruhan, dari bulan Januari hingga 14 Maret 2020, jumlah keseluhan pasien Covid 19 yang meninggal sudah belasan orang. Namun, selama ini dalam satu hari biasanya hanya satu orang yang meninggal. Tidak pernah bersamaan.
“Kalau jumlah secara pasti saya belum begitu memahami, jadi untuk menyampaikan saya takut keliru. Kalau seingat saya, yang sudah meninggal ada sekitar 15 orang. Makanya, bagi seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada. Terusah patuhi protokol kesehatan, sebelum terpapar covid-19” cetus Lukman.
Direktur RS Abdoer Rahem, dr Roekmi Prabarini membenarkan dua pasien Covid-19 yang meninggal. Keduanya memiliki penyakit bawaan. “Kalau hasil tes PCR sudah jelas menunjukkan Covid-19 varian Omicron. Keduanya mengalami gejala sepeti demam, batuk dan sesak nafas,” pungkasnya. (hum/pri)