SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Tim Samapta Polres Situbondo mengamankan sembilan pemuda yang kedapatan pesta minuman keras (miras) pada Minggu malam (12/3). Mereka diberi sanksi push-up dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Sembilan pemuda itu diamankan di tiga lokasi terpisah. Empat orang diamankan dari Dam Sampean Lama, Desa Kotakan. Sementara tiga pemuda diciduk saat berada di jalan tembus Desa Sumberkolak dan dua orang digelandang dari area persawahan Desa Talkandang.
”Total pemuda yang kami amankan dari tiga lokasi ada sembilan orang. Kami juga mengamankan barang bukti berupa miras. Di antaranya tiga botol arak dan satu botol minuman oplosan,” kata Kasat Sampata Polres Situbondo AKP Sudpendi, Senin (13/3).
Sembilan pemuda tersebut langsung digiring ke Mapolres Situbondo untuk diberi pembinaan. Orang tua dari masing-masing pemuda juga didatangkan untuk menyaksikan putranya menandatangani surat pernyataan. ”Kami sengaja hubungi orang tuanya agar menjadi perhatian bagi pemuda-pemuda tersebut, apalagi masih ada yang berstatus pelajar,” tegas Sudpendi.
Dikatakan Sudpendi, patroli untuk mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat) akan terus dilakukan, terutama menjelang bulan Ramadan. Patroli bertujuan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta mencegah kriminalitas. ”Bulan puasa sudah tinggal beberapa hari lagi. Harapan kami, pada bulan puasa tidak ada lagi pemuda yang nongkrong-nongkrong di tempat gelap, apalagi berpesta miras,” katanya.
Sudpendi berharap, upaya mengantisipasi penyakit masyarakat mendapat dukungan dari masyarakat. Setidaknya warga di Kota Santri ikut berperan menjaga kondusivitas kota Situbondo. Semisal tidak mau memberikan teguran kepada pemuda yang nongkrong larut malam, cukup diinformasikan kepada tim Samapta.
”Mari kita cegah gangguan keamanan dan ketertiban seperti miras dan balap liar dengan cara melaporkan setiap kejadian ke call center 110 Polres Situbondo. Kami pastikan setiap laporan kami tindaklanjuti,” tegas Sudpendi. (hum/aif/c1)
SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Tim Samapta Polres Situbondo mengamankan sembilan pemuda yang kedapatan pesta minuman keras (miras) pada Minggu malam (12/3). Mereka diberi sanksi push-up dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Sembilan pemuda itu diamankan di tiga lokasi terpisah. Empat orang diamankan dari Dam Sampean Lama, Desa Kotakan. Sementara tiga pemuda diciduk saat berada di jalan tembus Desa Sumberkolak dan dua orang digelandang dari area persawahan Desa Talkandang.
”Total pemuda yang kami amankan dari tiga lokasi ada sembilan orang. Kami juga mengamankan barang bukti berupa miras. Di antaranya tiga botol arak dan satu botol minuman oplosan,” kata Kasat Sampata Polres Situbondo AKP Sudpendi, Senin (13/3).
Sembilan pemuda tersebut langsung digiring ke Mapolres Situbondo untuk diberi pembinaan. Orang tua dari masing-masing pemuda juga didatangkan untuk menyaksikan putranya menandatangani surat pernyataan. ”Kami sengaja hubungi orang tuanya agar menjadi perhatian bagi pemuda-pemuda tersebut, apalagi masih ada yang berstatus pelajar,” tegas Sudpendi.
Dikatakan Sudpendi, patroli untuk mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat) akan terus dilakukan, terutama menjelang bulan Ramadan. Patroli bertujuan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta mencegah kriminalitas. ”Bulan puasa sudah tinggal beberapa hari lagi. Harapan kami, pada bulan puasa tidak ada lagi pemuda yang nongkrong-nongkrong di tempat gelap, apalagi berpesta miras,” katanya.
Sudpendi berharap, upaya mengantisipasi penyakit masyarakat mendapat dukungan dari masyarakat. Setidaknya warga di Kota Santri ikut berperan menjaga kondusivitas kota Situbondo. Semisal tidak mau memberikan teguran kepada pemuda yang nongkrong larut malam, cukup diinformasikan kepada tim Samapta.
”Mari kita cegah gangguan keamanan dan ketertiban seperti miras dan balap liar dengan cara melaporkan setiap kejadian ke call center 110 Polres Situbondo. Kami pastikan setiap laporan kami tindaklanjuti,” tegas Sudpendi. (hum/aif/c1)
