RadarBanyuwangi.id – Masyarakat Desa Sopet, Kecamatan Jangkar dihebohkan dengan meninggalnya Sumadin, warga setempat. Pria 25 tahun itu tewas setelah dibacok tetangganya, Tolak Adi, Kemarin (10/5).
Jenazah korban pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang bekerja membajak sawah sekitar pukul 06.00. Saksi kaget begitu melihat Sumadin tergeletak di pinggir sawah. Setelah dicek, tubuh korban ternyata sudah dipenuhi darah dan luka bacok.
Selanjutnya, saksi melaporkan peristiwa itu ke Kepala Desa Sopet. Informasi tersebut selanjutnya diteruskan ke aparat kepolisian. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh warga dan kepala desa ke Rumah Sakit Asembagus. Namun sayang, Sumadin menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan intensif. Beruntung, sebelum meninggal, korban sempat sadar dan menceritakan identitas orang yang membacoknya. Di mana, pelaku tak lain merupakan tetangganya sendiri yang bernama Tolak Adi.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno, pihaknya langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku. “Namun tak berselang lama, pelaku datang dan menyerahkan diri ke kantor polisi,” ucapnya.
Namun, untuk menghindari amukan massa, pelaku dievakuasi ke Mapolres Situbondo. “Kita khawatir pihak keluarga tidak menerima. Sehingga kita pindahkan ke tempat yang lebih aman,” ucapnya.
Setibanya di Mapolres Situbondo, petugas lantas melakukan intrograsi kepada pelaku. “Ternyata dia mengaku cemburu kepada korban. Sebab beberapa tahun silam, sang istri digoda. Sehingga dia nekat membacok
korban,” ucapnya. Akibat perbuatannya itu, terang Kasubag Humas, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara. “Dia diduga kuat melanggar pasal 338 sub 351 ayat 3 KUHP,” ungkapnya. (zul/pri)