23.1 C
Banyuwangi
Sunday, May 28, 2023

Peringati Hari Pahlawan, Ribuan Warga Jalan Kaki Sepanjang 35 Kilometer

SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Ribuan warga memperingati hari Pahlawan Nasional dengan cara jalan kaki, Kamis (10/11). Start dari halaman depan Gedung PCNU Situbondo menuju Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Jarak yang ditempuh sepanjang 35 kilometer.

Napak tilas tersebut dilakukan untuk mneneladani perjuangan KHR As’ad Syamsul Arifin yang juga dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Pusat. Bupati Situbondo, Drs. Karna Suswandi mengatakan, jalan kaki dari kantor PCNU Situbondo hingga ke Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo belum seberapa beratnya jika dibandingkan dengan perjuangan KHR. As’ad Syamsul Arifin. Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah bagaimana memperingati jasa yang dilakukan untuk Indonesia, khususnya Situbondo.

“Apa yang kita lakukan adalah dalam rangka untuk meneladani atas jasa-jasa yang dilakukan. Bahwa, KHR.As’ad Syamsul Arifin sudah berjuang serta membela Republik Indonesia,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Baca Juga :  Perjuangan dan Impian Pahlawan yang Terlupakan

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo KHR Ahmad Azaim Ibrahimy mengatakan, napak tilas yang bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat patriotisme dari para ulama kepada anak muda. Perjuangan ulama dalam mempertahankan Republik Indonesia sangat besar. “Semangat patriotisme dari ulama yang harus menjadi pesan kepada seluruh kalangan masyarakat. terutama kepada para generasi mudah,” ucapnya.

Selain itu, Ketua PCNU Situbondo, KH. Muhyiddin Khatib menyampaikan, napak tilas yang dilakukan selain itu untuk memperingati hari pahlawan. Acara tersebut juga dilakukan untuk menyambut Satu Abad NU. “Tujuan napak tilas ini untuk mengenang perjuangan Almarhum KHR. As’ad Syamsul Arifin sekaligus mengenal sejarah perjuangan beliau. Sehingga generasi muda di Kabupaten Situbondo memiliki semangat juang Kiai As’ad,” ucapnya.

Baca Juga :  IAI Ibrahimy Genteng Launching Pascasarjana, Berharap 2026 Jadi Universitas

Kata dia, KHR. As’ad Syamsul Arifin juga pernah berjalan kaki dari Kantor PCNU Situbondo hingga Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Pasalnya, jarak antara Ponpes Sukorejo dengan kantor PCNU itu sejauh 35 kilometer. “Jadikan kegiatan ini untuk mengenang jasa yang dilakukan kiai As’ad Syamsul Arifin. Karena apa yang sudah dilakukan sangat besar manfaatnya untuk kita semua,” ucapnya.

Kiai Muhyi menambahkan,  perjuangan kiai As’ad juga dikenal sebagai motivator asas tunggal Pancasila. Itu diketahui dalam Muktamar NU ke-XXVII di Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sokorejo pada tahun 1984. “Tentu selain itu, masih banyak perjuangan yang sudah dilakukan oleh KHR. As’ad Syamsul Arifin untuk membela Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (wan/pri)

SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Ribuan warga memperingati hari Pahlawan Nasional dengan cara jalan kaki, Kamis (10/11). Start dari halaman depan Gedung PCNU Situbondo menuju Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Jarak yang ditempuh sepanjang 35 kilometer.

Napak tilas tersebut dilakukan untuk mneneladani perjuangan KHR As’ad Syamsul Arifin yang juga dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Pusat. Bupati Situbondo, Drs. Karna Suswandi mengatakan, jalan kaki dari kantor PCNU Situbondo hingga ke Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo belum seberapa beratnya jika dibandingkan dengan perjuangan KHR. As’ad Syamsul Arifin. Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah bagaimana memperingati jasa yang dilakukan untuk Indonesia, khususnya Situbondo.

“Apa yang kita lakukan adalah dalam rangka untuk meneladani atas jasa-jasa yang dilakukan. Bahwa, KHR.As’ad Syamsul Arifin sudah berjuang serta membela Republik Indonesia,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Baca Juga :  Perjuangan dan Impian Pahlawan yang Terlupakan

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo KHR Ahmad Azaim Ibrahimy mengatakan, napak tilas yang bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat patriotisme dari para ulama kepada anak muda. Perjuangan ulama dalam mempertahankan Republik Indonesia sangat besar. “Semangat patriotisme dari ulama yang harus menjadi pesan kepada seluruh kalangan masyarakat. terutama kepada para generasi mudah,” ucapnya.

Selain itu, Ketua PCNU Situbondo, KH. Muhyiddin Khatib menyampaikan, napak tilas yang dilakukan selain itu untuk memperingati hari pahlawan. Acara tersebut juga dilakukan untuk menyambut Satu Abad NU. “Tujuan napak tilas ini untuk mengenang perjuangan Almarhum KHR. As’ad Syamsul Arifin sekaligus mengenal sejarah perjuangan beliau. Sehingga generasi muda di Kabupaten Situbondo memiliki semangat juang Kiai As’ad,” ucapnya.

Baca Juga :  Dewan Desak Pekerja Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Kata dia, KHR. As’ad Syamsul Arifin juga pernah berjalan kaki dari Kantor PCNU Situbondo hingga Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Pasalnya, jarak antara Ponpes Sukorejo dengan kantor PCNU itu sejauh 35 kilometer. “Jadikan kegiatan ini untuk mengenang jasa yang dilakukan kiai As’ad Syamsul Arifin. Karena apa yang sudah dilakukan sangat besar manfaatnya untuk kita semua,” ucapnya.

Kiai Muhyi menambahkan,  perjuangan kiai As’ad juga dikenal sebagai motivator asas tunggal Pancasila. Itu diketahui dalam Muktamar NU ke-XXVII di Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sokorejo pada tahun 1984. “Tentu selain itu, masih banyak perjuangan yang sudah dilakukan oleh KHR. As’ad Syamsul Arifin untuk membela Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (wan/pri)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/