24 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Bupati Karna Perintahkan Dinas PUPR Segera Perbaiki Jembatan Ambruk

SUBOH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo bergerak cepat dalam menangani jembatan ambruk di Dusun Kesambirampak, Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, Kamis (10/3/2022) kemarin. Bupati Drs. Karna Suswandi turun langsung dan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaikinya.

Bupati yang akrab disapa Bung Karna  tersebut mengatakan, pihaknya bersama Dinas PUPR beserta forkopimka sengaja meninjau langsung jembatan ambruk yang menjadi penghubung transportasi antar desa tersebut. Dengan begitu, dirinya bisa mengetahui langsung penyebab, termasuk menemukan alternatif perbaikan yang efektif untuk segera dilakukan. “Kami sudah meminta kepada Kepala Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jembatan yang ambruk ini,” ucapnya, kemarin.

Baca Juga :  Banyak yang Belum Bisa Menerjemahkan

Bupati mengatakan, perbaikan jembatan perlu secepatnya dilakukan agar bisa segera difungsikan kembali. Apalagi, jembatan  tersebut menjadi jalan satu-satunya jalan yang menghubungkan dengan satu desa. Dengan begitu, warga di desa tersebut tidak terisolir. “Akses jembatan ini penghubung pemukiman warga. Maka perlu untuk segera diperbaiki. Supaya tidak terisolir akibat akses jembatan yang rusak,” ungkapnya.

Selama jembatan rusak, Bung Karna meminta masyarakat untuk berhati-hati. Bila perlu, selama proses perbaikan, warga menggunakan jalan alternatif yang aman. “Untuk sementara masyarakat bisa memanfaatkan jembatan penghubung lain, atau alternatif jalan penghubung lain yang bisa dilewati, sambil lalu menunggu proses perbaikan selesai dikerjakan,” katanya.

Selain membangun jembatan darurat, Bupati menegaskan, Pemkab akan mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan permanen melalui APBD.  Berdasarkan laporan Kepala Desa, jembatan yang ambrol itu merupakan jembatan lama yang usianya sudah puluhan tahun. “Akan kami alokasikan anggaran pembangunan jembatan permanen melalui APBD, karena jembatan tersebut sarana utama akses jalan warga,” terangnya. (mg1/pri)

Baca Juga :  Korsleting Listrik Bikin Rumah Suhardi Ludes Terbakar

SUBOH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo bergerak cepat dalam menangani jembatan ambruk di Dusun Kesambirampak, Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, Kamis (10/3/2022) kemarin. Bupati Drs. Karna Suswandi turun langsung dan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaikinya.

Bupati yang akrab disapa Bung Karna  tersebut mengatakan, pihaknya bersama Dinas PUPR beserta forkopimka sengaja meninjau langsung jembatan ambruk yang menjadi penghubung transportasi antar desa tersebut. Dengan begitu, dirinya bisa mengetahui langsung penyebab, termasuk menemukan alternatif perbaikan yang efektif untuk segera dilakukan. “Kami sudah meminta kepada Kepala Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jembatan yang ambruk ini,” ucapnya, kemarin.

Baca Juga :  Korsleting Listrik Bikin Rumah Suhardi Ludes Terbakar

Bupati mengatakan, perbaikan jembatan perlu secepatnya dilakukan agar bisa segera difungsikan kembali. Apalagi, jembatan  tersebut menjadi jalan satu-satunya jalan yang menghubungkan dengan satu desa. Dengan begitu, warga di desa tersebut tidak terisolir. “Akses jembatan ini penghubung pemukiman warga. Maka perlu untuk segera diperbaiki. Supaya tidak terisolir akibat akses jembatan yang rusak,” ungkapnya.

Selama jembatan rusak, Bung Karna meminta masyarakat untuk berhati-hati. Bila perlu, selama proses perbaikan, warga menggunakan jalan alternatif yang aman. “Untuk sementara masyarakat bisa memanfaatkan jembatan penghubung lain, atau alternatif jalan penghubung lain yang bisa dilewati, sambil lalu menunggu proses perbaikan selesai dikerjakan,” katanya.

Selain membangun jembatan darurat, Bupati menegaskan, Pemkab akan mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan permanen melalui APBD.  Berdasarkan laporan Kepala Desa, jembatan yang ambrol itu merupakan jembatan lama yang usianya sudah puluhan tahun. “Akan kami alokasikan anggaran pembangunan jembatan permanen melalui APBD, karena jembatan tersebut sarana utama akses jalan warga,” terangnya. (mg1/pri)

Baca Juga :  Banyak yang Belum Bisa Menerjemahkan

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/