30.2 C
Banyuwangi
Saturday, June 10, 2023

Petani Mengeluhkan Blewah Banyak Busuk

RadarBanyuwangi.id – Hasil panen buah Blewah saat ini kurang memuaskan. Pasalnya, banyak yang busuk di sawah. Hal ini terjadi karena intensitas turunnya hujan di Situbondo meningkat.

Amsadi, salah satu petani mengatakan, kondisi ini cukup memprihatikan. Sebab, petani pasti akan merugi. Dia mengatakan, pada Bulan Ramadan nanti, permintaan masyarakat biasanya meningkat. “Sehingga kita untung besar kalau sudah tiba Bulan Puasa. Tetapi kalau banyak yang rusak seperti ini, kita malah akan rugi,” katanya.

Dia menjelaskan, stok di pasaran saat ini berkurang. Tidak sebanyak tahun sebelumnya. Bahkan, banyak pedagang yang mengeluh karena merasa sulit menemukan Blewah. “Banyak yang belum panen juga. Sedangkan yang sudah panen banyak yang busuk karena terkena hujan,” ujar Amsadi.

Baca Juga :  Dua Tahun Cuaca Buruk, Tembakau Kayumas Kurang Berkualitas

Dengan stok yang kurang, harga sudah mulai naik. Amsadi mengaku, harga dari petani sendiri mulai Rp 5 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram.”Kalau di tingkat pedagang jelas lebih mahal lagi,” ujarnya.

Amsadi berharap, pada panen berikutnya, buah Blewah bagus. Sebab, Bulan Puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi para petani. “Pasti banyak yang mencari untuk berbuka puasa,” pungkasnya. (bib)

RadarBanyuwangi.id – Hasil panen buah Blewah saat ini kurang memuaskan. Pasalnya, banyak yang busuk di sawah. Hal ini terjadi karena intensitas turunnya hujan di Situbondo meningkat.

Amsadi, salah satu petani mengatakan, kondisi ini cukup memprihatikan. Sebab, petani pasti akan merugi. Dia mengatakan, pada Bulan Ramadan nanti, permintaan masyarakat biasanya meningkat. “Sehingga kita untung besar kalau sudah tiba Bulan Puasa. Tetapi kalau banyak yang rusak seperti ini, kita malah akan rugi,” katanya.

Dia menjelaskan, stok di pasaran saat ini berkurang. Tidak sebanyak tahun sebelumnya. Bahkan, banyak pedagang yang mengeluh karena merasa sulit menemukan Blewah. “Banyak yang belum panen juga. Sedangkan yang sudah panen banyak yang busuk karena terkena hujan,” ujar Amsadi.

Baca Juga :  Dua Tahun Cuaca Buruk, Tembakau Kayumas Kurang Berkualitas

Dengan stok yang kurang, harga sudah mulai naik. Amsadi mengaku, harga dari petani sendiri mulai Rp 5 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram.”Kalau di tingkat pedagang jelas lebih mahal lagi,” ujarnya.

Amsadi berharap, pada panen berikutnya, buah Blewah bagus. Sebab, Bulan Puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi para petani. “Pasti banyak yang mencari untuk berbuka puasa,” pungkasnya. (bib)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/