BESUKI, Jawa Pos Radar Situbondo – Aksi nekat yang dilakukan Saiful Bahri, warga Kabupaten Bondowoso, berakhir celaka. Pria 27 tahun itu babak belur diamuk massa di Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, karena diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada perempuan yang melintas di simpang empat Kecamatan Suboh, Rabu malam (4/1).
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Situbondo, kejadian bermula saat Syaiful nongkrong di sebelah barat simpang empat Kecamatan Suboh. Sekitar pukul 22.30, Siti Rohmatillah, warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, melintas di tempat tersebut. Dia melaju sendirian ke arah barat.
Melihat itu, Syaiful bergegas mengejar Siti Rohmatillah. Dia pun berhasil mendekat dan memegang pantat Siti. Setelah itu, Syaiful tancap gas ke arah barat. Karena merasa dilecehkan, korban sempat mengejar pelaku ke arah barat. Namun, saat Syaiful masuk ke gang kecil, korban tidak berani mengejarnya.
Siti melanjutkan perjalanan ke arah barat. Sesampainya di minimarket tepat di sebelah barat Mapolsek Besuki, korban mengadukan kejadian yang dialaminya kepada calon suaminya yang kebetulan bekerja di tempat tersebut.
Sebelum melanjutkan perjalanan pulang, korban beristirahat di minimarket tersebut. Dia berharap pelaku lewat di jalan pantura. Ternyata benar, tak lama kemudian pelaku melintas di depannya. Pelaku pun langsung diteriaki agar berhenti.
Mendengar teriakan tersebut, Syaiful Bahri ketakutan dan langsung meninggalkan sepeda motornya. Dia memilih melarikan diri masuk ke gang menuju permukiman Dusun Kauman.
Siti berusaha mengejar sambil berteriak-teriak meminta tolong warga agar menangkap pelaku. Warga akhirnya ikut mengejar hingga akhirnya pelaku diamankan. Syaiful Bahri pun dihajar massa hingga mengalami luka di bagian kelopak mata, bibir atas dan bibir bawah, serta dahi sebelah kanan memar.
Beruntung salah satu warga langsung menghubungi anggota Polsek Besuki. Selanjutnya, pelaku dijemput petugas dan dilakukan pemeriksaan di kantor polsek. ”Kami memang mengamankan pelaku dari amukan massa. Setelah kami minta keterangan kepada pelaku, dia mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf. Korban meminta pelaku diproses hukum. Saya pun langsung menghubungi anggota Polsek Suboh karena TKP-nya di Suboh,” ungkap Kapolsek Besuki AKP Sulaiman.
Kapolsek Suboh Iptu Subaidi menegaskan, pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan. Selanjutnya, penyidik akan meminta keterangan dari korban. ”Hingga siang hari ini pukul 13.20 (kemarin), belum ada pihak korban yang melaporkan kejadian tersebut,” ujarnya. (hum/pri/c1)