RadarBanyuwangi.id – Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Situbondo mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Dari yang biasanya berjumlah 20-an orang, turun menjadi belasan. Bahkan kemarin, jumlah korban hanyalah sepuluh orang.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Dadang Bintoro, penurunan jumlah kematian akibat Covid-19 mulai tampak sejak 1 Agustus lalu. Dimana, jumlah korban meninggal ketika itu hanya sebanyak 14 orang. Padahal sehari sebelumnya, korban Covid-19 yang gugur mencapai 31 orang.
“Sejak saat itu, angkanya terus menurun. Pada tanggal 2 Agustus, jumlah korban meninggal sebanyak 13 orang. Kemudian tanggal tinganya (kemarin-red), hanya sebanyak 10 orang,” ungkapnya.
Dadang Bintoro pun berharap, penurunan bisa terus terjadi. Bahkan kalau perlu, tidak ada lagi korban meninggal akibat Covid-19.
“Ada sejumlah hal yang bisa melatar belakangi penurunan korban meninggal. Diantaranya kesadaran masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan (Prokes), kesigapan masyarakat untuk membawa pasien yang diduga Covid-91 ke rumah sakit, hingga kemauan kuat masyarakat untuk mengikuti proses vaksinasi. Jika semua itu benar-benar dilakukan dengan baik, saya yakin angka kematian akan terus menurun,” ujarnya.
Karena itu, Jubir Satgas berharap, kedepan tidak ada lagi warga yang ditemukan melanggar Prokes. “Saya harap semua menaati protokol yang ada. Toh itu semua untuk keselamatan kita bersama,” ucapnya. (zul)
RadarBanyuwangi.id – Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Situbondo mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Dari yang biasanya berjumlah 20-an orang, turun menjadi belasan. Bahkan kemarin, jumlah korban hanyalah sepuluh orang.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Dadang Bintoro, penurunan jumlah kematian akibat Covid-19 mulai tampak sejak 1 Agustus lalu. Dimana, jumlah korban meninggal ketika itu hanya sebanyak 14 orang. Padahal sehari sebelumnya, korban Covid-19 yang gugur mencapai 31 orang.
“Sejak saat itu, angkanya terus menurun. Pada tanggal 2 Agustus, jumlah korban meninggal sebanyak 13 orang. Kemudian tanggal tinganya (kemarin-red), hanya sebanyak 10 orang,” ungkapnya.
Dadang Bintoro pun berharap, penurunan bisa terus terjadi. Bahkan kalau perlu, tidak ada lagi korban meninggal akibat Covid-19.
“Ada sejumlah hal yang bisa melatar belakangi penurunan korban meninggal. Diantaranya kesadaran masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan (Prokes), kesigapan masyarakat untuk membawa pasien yang diduga Covid-91 ke rumah sakit, hingga kemauan kuat masyarakat untuk mengikuti proses vaksinasi. Jika semua itu benar-benar dilakukan dengan baik, saya yakin angka kematian akan terus menurun,” ujarnya.
Karena itu, Jubir Satgas berharap, kedepan tidak ada lagi warga yang ditemukan melanggar Prokes. “Saya harap semua menaati protokol yang ada. Toh itu semua untuk keselamatan kita bersama,” ucapnya. (zul)
