PANJI, Jawa Pos Radar Situbondo – Pemkab Situbondo berhasil menjadi daerah yang mendapat anugerah Piala Adipura Tahun 2022 untuk Kategori Kota Kecil. Penghargaan ini diberikan karena Situbondo mampu memenuhi seluruh indikator penilaian. Salah satunya adalah pengelolaan sampah.
Pengelolaan sampah di Kabupaten Situbondo sudah dinilai baik. Lihat saja pengelolaan limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sliwung, Kecamatan Panji, Situbondo, yang bisa dimanfaatkan warga untuk memasak. Pemerintah mendaur ulang dengan memanfaatkan kandungan gas metan yang dapat mengeluarkan api.
Gas tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat terdekat menggunakan pipa. Ada belasan kepala keluarga di sekitar TPA Sliwung yang sudah bertahun-tahun menggunakan gas hasil daur limbah tersebut. Kondisi api yang muncul sama dengan gas elpiji yang biasa digunakan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan, untuk mengelola gas metan, hanya dibutuhkan satu bangunan kecil yang digunakan untuk menampung. Kemudian, disambungkan dengan menggunakan pipa besi ke rumah-rumah warga agar tidak mudah terbakar dan meledak ketika terkena sengatan matahari.
”Dari gas tersebut, kini masyarakat sudah bisa memasak tanpa harus membeli gas elpiji. Bahkan, itu diberikan secara cuma-cuma untuk kebutuhan memasak warga. Sehingga, bisa mengurangi biaya hidup warga,” papar Ahmad Yulianto, Kamis (2/3).
Pria yang akrab dipanggil Yuli mengatakan, potensi yang bisa dimanfaatkan dari limbah di TPA perlu dikelola. Agar sampah rumah tangga tidak hanya menumpuk menghabiskan tempat. ”Kita memanfaatkan kandungan gas metan yang bisa mengeluarkan api. Artinya, limbah yang sudah tidak dipakai, masih bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Yuli menjelaskan, jika musim hujan, gas metan yang dihasilkan dari limbah tersebut semakin meningkat. Kondisi sampah yang basah menyebabkan kandungan gasnya makin bertambah. ”Meski punmusim kemarau, ketersediaan gas metan masih aman. Karena tumpukan sampah yang kering akan disiram air yang juga berasal dari limbah tersebut,” jelasnya. (wan/pri/c1)