SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Di tahun ketiga pemerintahan Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Nyai Khoirani, Situbondo mendapat kado istimewa. Kabupaten ini diganjar Piala Adipura Tahun 2022 untuk Kategori Kota Kecil. Penghargaan ini diberikan karena Situbondo mampu memenuhi seluruh indikator penilaian. Salah satunya yaitu pengelolaan sampah.
Piala Adipura diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (28/2) lalu. ”Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh ASN dan pimpinan OPD yang sudah bekerja keras. Sehingga, bisa meraih penghargaan yang prestisius, yaitu Anugerah Adipura,” ujar pria yang akrab disapa Bung Karna itu, Rabu (1/4).
Dia mengaku, sinergisitas masing-masing OPD hingga lintas sektoral memiliki peran besar dalam pembangunan Situbondo. ”Ini tentu merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh dinas yang ada di Kabupaten Situbondo, termasuk seluruh camat dan OPD,” kata pria asal Kecamatan Arjasa itu.
Bung Karna menilai, seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Situbondo semakin produktif dalam meningkatkan kualitas kerja. Dia berharap, loyalitas dan sinergisitas pejabat dan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Situbondo tetap terjaga ke depannya. Sehingga, lebih fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan, ada beberapa indikator penilaian yang mengantarkan Situbondo meraih penghargaan Adipura. Terutama menyangkut faktor pengelolaan lingkungan yang dinilai baik. ”Seperti kebersihan lingkungan perkotaan, pengelolaan TPS maupun TPA. Termasuk keberadaan tanaman penghijau kota (sabuk hijau) dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dan lain-lain,” jelasnya. (wan/pri/c1)
SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Di tahun ketiga pemerintahan Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Nyai Khoirani, Situbondo mendapat kado istimewa. Kabupaten ini diganjar Piala Adipura Tahun 2022 untuk Kategori Kota Kecil. Penghargaan ini diberikan karena Situbondo mampu memenuhi seluruh indikator penilaian. Salah satunya yaitu pengelolaan sampah.
Piala Adipura diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (28/2) lalu. ”Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh ASN dan pimpinan OPD yang sudah bekerja keras. Sehingga, bisa meraih penghargaan yang prestisius, yaitu Anugerah Adipura,” ujar pria yang akrab disapa Bung Karna itu, Rabu (1/4).
Dia mengaku, sinergisitas masing-masing OPD hingga lintas sektoral memiliki peran besar dalam pembangunan Situbondo. ”Ini tentu merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh dinas yang ada di Kabupaten Situbondo, termasuk seluruh camat dan OPD,” kata pria asal Kecamatan Arjasa itu.
Bung Karna menilai, seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Situbondo semakin produktif dalam meningkatkan kualitas kerja. Dia berharap, loyalitas dan sinergisitas pejabat dan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Situbondo tetap terjaga ke depannya. Sehingga, lebih fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan, ada beberapa indikator penilaian yang mengantarkan Situbondo meraih penghargaan Adipura. Terutama menyangkut faktor pengelolaan lingkungan yang dinilai baik. ”Seperti kebersihan lingkungan perkotaan, pengelolaan TPS maupun TPA. Termasuk keberadaan tanaman penghijau kota (sabuk hijau) dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dan lain-lain,” jelasnya. (wan/pri/c1)
