ASEMBAGUS, Jawa Pos Radar Situbondo – CV Lintang Timur Jaya yang beralamat di Desa Awar-Awar, Kecamatan Asembagus, Situbondo, terus membagikan santunan terhadap ratusan anak yatim. Hingga kini, sudah lima tahun dilakukan tanpa henti. Tak tanggung-tanggung, kegiatan sosial tersebut dilakukan enam kali dalam setahun.
Seperti yang dilakukan Sabtu (31/12/2022) lalu. Ratusan yatim piatu diundang untuk menerima santunan dari CV Lintang Timur Jaya. Direktur Lintang Timur Jaya, Ahmad Mujiono mengatakan, kegiatan sosial tersebut rutin diadakan dua bulan satu kali. Sehingga, total santunan selama satu tahun sebanyak enam kali.
“Kami melakukan santunan di setiap bulan genap, yaitu bulan dua, bulan empat, hingga akhir tahun. Tetapi pada bulan sembilan dan sepuluh tidak sempat membagikan. Jadi untuk acara akhir tahun bulan 12, kami adakan santunan dobel. Jadi yang bulan akhir tahun 2022, kami berikan amplop dobel,” ungkap pria yang kerap dipanggir bang Ahmad, Minggu (1/1/23).
Kata dia, anak yatim piatu yang yang diundang untuk menerima santunan didatangkan dari sekian Kecamatan. Di antaranya Kecamatan Kapongan hingga ke Kecamatan paling timur yaitu Banyuputih. “Rata-rata anak yang menerima santunan itu dibawa oleh pekerja CV Lintang Timur Jaya. Jadi, selain bekerja mencari rejeki untuk kehidupan sehari hari, pekerja kami juga mencari amal jariah dengan mengajak anak-anak yatim piatu,” kata bang Ahmad.
Kata bang Ahmad, memberi santunan kepada anak yatim tidak ada nilai kerugiannya. Sebab dengan berbagi dengan rasa kasih dan sayang terhadap anak-anak tersebut, memiliki nilai kebahagiaan tersendiri. Apalagi ketika melihat tawa dan senyum dari anak-anak yang menerima santunan.
“Memberi santunan terhadap 148 anak yatim piatu tidak membuat kami merasa keberatan, karena situasi masih memungkinkan. Selagi usaha kami dapat rejeki, dan rejeki itu kami sedekahkan dengan anak yatim,” ujar bang Ahamad.
Kata dia, pembagian santunan bukan hanya dilakukan di Kota Santri saja. Pihaknya juga melakukan pembagian santunan terhadap anak yatim di Kabupaten Jember. Nemun untuk anak yatim yang ada di daerah Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember tidak mencapai seratus anak.
“Kalau di Kecamatan Tanggul kami mengadakan sejak 2004 hingga saat ini tetap istikomah. Bahkan pembagian itu sudah dilakukan sejak saya belum beristri. Ya Alhamdulillah hingga saat ini saya sudah punya dua anak tetap berlasung,” tegas bang Ahmad.
Dikatakan bapak dua anak itu, awal mula dia berbagi rejeki dengan anak yatim setelah mendapatakan sebuah keterangan dari Alquran dan Hadist yang menjelaskan keistimewaan tersendiri bagi orang yang membagikan rejekinya terhadap anak yatim.
“Saya sudah merasakan bagaimana manisnya memberi kepada anak yatim piatu. Yang saya rasakan, setiap ada persoalan semuanya dimudahkan, dan setiap saya memberikan santunan hati menjadi tenang. Sulit saya mau menjelaskan, tetapi dari senangnya saya selalu menahan air mata setiap memberi santunan kepada anak yatim,” ucap bang Ahmad dengan mata berkaca-kaca.
Pantauan Jawa Pos Radar Situbondo, acara santunan anak yatim berlangsung meriah. Ratusan anak yang didampingi oleh ibu maupun saudaranya tampak bahagia dengan suguhan yang disipakan pengelola tambang. Dalam acara tersebut, anak-anak yatim piatu juga disiapkan mie pangsit yang sengaja diundang untuk melayani anak yatim maupun tamu undangan. Sehingga pesta mengakhiri tahun baru dan menyambut tahun baru mampu membahagiakan semua yang hadir. (hum/pri)
