24.3 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Pura-Pura Coba Suara Mesin, Bawa Kabur Ninja

KENDIT, Radar Situbondo – Sepeda motor Ninja milik Angga Primayolanda, warga Kampung Krajan, Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo, dicuri maling, Selasa (31/5) lalu. Parahnya, pencurian dilakukan dengan modus pura-pura ingin membeli motor tersebut di salah satu warung kopi setempat.

Berawal saat Angga ngopi santai di salah satu warung kopi. Ada orang tidak dikenal  datang dan menawar motor tersebut. Kebetulan moor itu memang mau dijual. “Dia bilang mau beli motor saya. Saya suruh cek barangnya. Ternyata pas dia mencoba sepeda saya, langsung tancap gas melarikan diri,” ungkap Angga kepada Jawa Pos Radar Situbondo.

Menurutnya, sejumlah pemuda yang kebetulan ngopi sebenarnya melakukan pengejaran. “Kami sudah berusaha mengejar, tapi tidak nutut. Soalnya yang dipakai untuk mengejar, sepeda butut,” imbuh Angga.

Angga menceritakan, pelaku sempat memperkenalkan nama dan asal rumah. Dia mengaku bernama Yatno. Bertempat tinggal dan bekerja di PG Prajekan. “Ciri-ciri orangnya, kulit putih, badannya tinggi, dan orangnya berisi, tidak terlalu gemuk” terangnya.

Angga mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Situbondo. Dia sekaligus mengantarkan sepeda Bravo milik pelaku pencurian. (hum/pri)

KENDIT, Radar Situbondo – Sepeda motor Ninja milik Angga Primayolanda, warga Kampung Krajan, Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo, dicuri maling, Selasa (31/5) lalu. Parahnya, pencurian dilakukan dengan modus pura-pura ingin membeli motor tersebut di salah satu warung kopi setempat.

Berawal saat Angga ngopi santai di salah satu warung kopi. Ada orang tidak dikenal  datang dan menawar motor tersebut. Kebetulan moor itu memang mau dijual. “Dia bilang mau beli motor saya. Saya suruh cek barangnya. Ternyata pas dia mencoba sepeda saya, langsung tancap gas melarikan diri,” ungkap Angga kepada Jawa Pos Radar Situbondo.

Menurutnya, sejumlah pemuda yang kebetulan ngopi sebenarnya melakukan pengejaran. “Kami sudah berusaha mengejar, tapi tidak nutut. Soalnya yang dipakai untuk mengejar, sepeda butut,” imbuh Angga.

Angga menceritakan, pelaku sempat memperkenalkan nama dan asal rumah. Dia mengaku bernama Yatno. Bertempat tinggal dan bekerja di PG Prajekan. “Ciri-ciri orangnya, kulit putih, badannya tinggi, dan orangnya berisi, tidak terlalu gemuk” terangnya.

Angga mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Situbondo. Dia sekaligus mengantarkan sepeda Bravo milik pelaku pencurian. (hum/pri)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/