SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Tim Satuan Operasional (Satops) Kepatuhan Internal Pemasyarakatan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo, Senin malam (30/1). Dalam razia dadakan itu, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) dites urine secara bergantian.
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan mengaku sangat terkejut dengan kedatangan tim Satops Kemenkumham Jatim. Tim Satops Kemenkumham langsung melakukan penggeledahan ke seluruh kamar WBP. ”Kami menerima kunjungan dari Kanwil Jatim sekitar pukul 16.20. Begitu datang langsung melakukan pemeriksaan ke semua kamar WBP,” kata Rudi Kristiawan, Selasa (31/1).
Dalam penggeledahan tersebut, Tim Satops Kemenkumham fokus mendeteksi adanya barang terlarang seperti handphone dan barang keras lainnya. ”Untuk barang yang sifatnya keras seperti sendok, jarum, gunting dan pemotong kuku berhasil diamankan,” ujar Rudi.
Tak hanya itu, Satops Kemenkumham juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah WBP secara acak. Satu per satu dari WBP dites urine. Itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran gelap narkoba. ”Yang sudah dites urine secara acak ada sepuluh WBP. Untuk sampel tes urine semuanya negatif. Kami bersyukur melihat hasil razia yang sudah dilakukan karena tidak menemukan kejanggalan, dan itu menandakan pengamanan kami belum terbobol,” pungkas Rudi Kristiawan. (hum/pri/c1)