BANYUGLUGUR, Jawa Pos Radar Situbondo – PLN UP3 Situbondo menggelar customer intimacy atau jalin keakraban bersama pelanggan prioritas di Hotel Utama Raya Situbondo, Selasa (31/1). Ini dilakukan dalam rangka membangun peningkatan pelayanan yang lebih baik. Salah satunya penjajakan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Manager PLN UP3 Situbondo Suhandopo mengatakan, kegiatan yang dikemas dengan nuansa keakraban itu bertujuan untuk menggali informasi dari pelanggan. Misalnya terkait pelayanan yang dibutuhkan untuk kenyamanan pelanggan. ”Apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan kami akan tampung dengan langsung memberikan solusinya. Seperti hari ini, kebutuhan penambahan daya atau pasang baru yang sudah disampaikan kepada kami,” ujarnya.
Suhandopo mengatakan, banyaknya masukan yang diterima tersebut justru menjadi nilai baik dalam rangka peningkatan pelayanan PLN. Sehingga, pelanggan akan merasa lebih nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas. ”Kami juga menyampaikan produk yang bernama listrikQu dari PT Haleyora Power PLN yang merupakan anak dari perusahaan PLN dan juga ada produk internet, Iconnet dari PT Indonesia Comnets Plus. Kemudian kami pun juga ingin menjajaki untuk penyediaan SPKLU di utama raya,” jelasnya.
Alasannya, kata Suhandopo, lokasi tersebut merupakan rest area yang banyak dikunjungi pengguna jalan untuk istirahat. Tak hanya itu, ketika berhenti di Utama Raya pengendara juga bisa menikmati pemandangan untuk menghilangkan rasa lelah. ”Jadi, untuk mobil listrik yang berasal dari Jakarta atau Surabaya menuju Banyuwangi dan Bali bisa mengisi baterai di sini (Utama Raya),” jelasnya.
Mantan Manager Layanan Prioritas PLN UID Jatim tersebut mengaku, pihaknya menjajaki pemasangan SPKLU disusun dengan skema-skema tertentu untuk menjalin kerja sama dengan pihak Utama Raya. Agar bisa sama-sama saling menguntungkan. ”Saat ini di Situbondo baru ada satu, yaitu kantor PLN UP 3 Situbondo. Sedangkan tahun ini, kami akan memperbanyak lokasi yang masih kami cari yang kira-kira strategis dan memudahkan pengguna,” ungkapnya.
Suhandopo mengatakan, ada penambahan tiga unit SPKLU di Situbondo. Namun, masih terkendala oleh tempat yang akan digunakan. ”Beberapa tempat masih kami tinjau untuk pembangunan SPKLU. Karena ini merupakan percobaan pertama, lahan yang kami gunakan di tanah yang tidak perlu ada biaya sewa setiap tahun,” ucapnya.
Disebutkan, jumlah pengguna kendaraan listrik di Kabupaten Situbondo memang terbilang masih minim. Namun, upaya pendirian SPKLU tersebut ditujukan bagi pengemudi jarak jauh yang berasal dari luar kota yang melintasi area jalan pantura. ”Jadi kalau pengemudi berasal dari Jakarta atau Surabaya ingin menuju Banyuwangi atau Bali, bisa mengisi baterai di Situbondo,” pungkasnya. (wan/pri/c1)
