RadarBanyuwangi.id –Taman Nasional (TN) Alas Purwo yang berada di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo masih ditutup, kemarin (29/7). Itu menyusul keputusan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Hutan lindung di ujung timur pulau Jawa itu, mulanya ditutup pada 3 Juli hingga 20 Juli, dan penutupan diperpanjang hingga 25 Juli 2021, karena pemerintah memperpanjang PPKM Darurat. Selama TN Alas Purwo ditutup, tampak sepi. Sesuai pengumuman Presiden Joko Widodo terkait perpanjangan PPKM Level 4, TN Alas Purwo juga ditutup hingga 2 Agustus 2021. “Penutupan ini upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” terang Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Alas Purwo wilayah II Muncar, Noviani Utami.
Dengan penutupan ini, terang dia, wisatawan domestik dan mancanegara dilarang masuk ke hutan yang dikenal masih perawan dan wingit itu. Jalan utama dan jalur tikus, menuju wisata telah ditutup. “PPKM Level 4 diperpanjang, penutupan TN Alas Purwo juga diperpanjang,” ujarnya.
Hanya saja, jelas dia, warga sekitar hutan yang bekerja mencari hasil laut di Laut Selatan, diberi izin masuk ke TN Alas Purwo. “Warga yang mencari hasil laut seperti kerang, gurita, lobster dan ikan, boleh masuk karena itu mata pencariannya,” jelasnya.
Selama TN Alas Purwo ditutup, terang dia, petugas tetap melakukan kegiatan rutin seperti patroli hutan, pembersihan jalan menuju TN Alas Purwo, dan memberi edukasi protokol kesehatan kepada warga sekitar. “Kalau ada warga yang masuk ke hutan dan tidak mengenakan masker, akan kami tegur sesuai aturan yang ada,” ungkapnya.(kri/abi)
