Sabet 8 Medali Emas dalam Porseni MTs se- Banyuwangi
BANGGA: Kepala MTsN 3 Banywangi Drs Nur Khozin dan para guru bersama siswa MTsN 3 Banyuwangi yang berprestasi pada 2022-2023, Senin (27/2). (Foto: Thomy Sila/JPRG)
SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Dominasi MTsN 3 Banyuwangi dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MTs se-Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu-Minggu ( 25-26/2), seperti tidak terbendung. Dari 19 cabang olahraga dan seni yang dilombakan, sekolah yang beralamat di jalan raya Desa Kebaman, Kecamatan Srono ini berhasil menyabet delapan medali emas.
Untuk mengapresiasi prestasi yang diraih para siswa itu, para siswa yang berhasil mengharumkan nama sekolah itu mendapat penghargaan khusus. Itu dilakukan dalam apel bendera yang digelar Senin (27/2). “Prestasi yang di raih para siswa MTsN 3 Banyuwangi itu tidak lepas dari lingkungan sekolah yang kondusif,” cetus Kepala MTsN 3 Banywangi, Drs Nur Khozin M.Pd.I.
PRESTASI : Kepala MTsN 3 Banywangi Drs Nur Khozin bersama Ferdian Caesar Maulana, peringkat 7 catur Asia dan Auberta Zerlina juara 2 lomba bulu tangkis piala presiden tingkat junior, Senin (27/2). (Foto: Thomy Sila/JPRG)
Lingkungan sekolah yang kondusif itu, jelas dia, seperti yang pernah disampaikan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag RI Prof Ishom Syaudi saat berkenjung ke sekolahnya pada Sabtu (25/2). “MTsN 3 Banyuwangi itu madrasah terbersih, hijau royo-royo, sehat dan rindang se-Indonesia. Ternyata, dengan tempat yang baik memberikan kenyamanan dan keseriusan anak dalam membangun prestasi,” cetus Nur Khozin mengutip yang disampaikan Prof Ishom Syaudi.
Menurut Nur Khozin, untuk pengembangan bakat dan minat siswa, di MTsN 3 Banyuwangi ini ada 34 kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan secara periodik dan terjadwal. “Inilah yang bisa menghasilkan anak-anak prestasi,” ucapnya bangga.
Prestasi yang diraih siswanya dengan mendominasi medali emas dalam Porseni, itu bukan tiba-tiba. Tapi, itu semua butuh proses panjang dan akhirnya berbanding lurus dengan hasil. Itu juga sesuai dengan semangat visi dan misi MTsN 3 Banyuwangi.(abi)
SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Dominasi MTsN 3 Banyuwangi dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MTs se-Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu-Minggu ( 25-26/2), seperti tidak terbendung. Dari 19 cabang olahraga dan seni yang dilombakan, sekolah yang beralamat di jalan raya Desa Kebaman, Kecamatan Srono ini berhasil menyabet delapan medali emas.
Untuk mengapresiasi prestasi yang diraih para siswa itu, para siswa yang berhasil mengharumkan nama sekolah itu mendapat penghargaan khusus. Itu dilakukan dalam apel bendera yang digelar Senin (27/2). “Prestasi yang di raih para siswa MTsN 3 Banyuwangi itu tidak lepas dari lingkungan sekolah yang kondusif,” cetus Kepala MTsN 3 Banywangi, Drs Nur Khozin M.Pd.I.
PRESTASI : Kepala MTsN 3 Banywangi Drs Nur Khozin bersama Ferdian Caesar Maulana, peringkat 7 catur Asia dan Auberta Zerlina juara 2 lomba bulu tangkis piala presiden tingkat junior, Senin (27/2). (Foto: Thomy Sila/JPRG)
Lingkungan sekolah yang kondusif itu, jelas dia, seperti yang pernah disampaikan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag RI Prof Ishom Syaudi saat berkenjung ke sekolahnya pada Sabtu (25/2). “MTsN 3 Banyuwangi itu madrasah terbersih, hijau royo-royo, sehat dan rindang se-Indonesia. Ternyata, dengan tempat yang baik memberikan kenyamanan dan keseriusan anak dalam membangun prestasi,” cetus Nur Khozin mengutip yang disampaikan Prof Ishom Syaudi.
Menurut Nur Khozin, untuk pengembangan bakat dan minat siswa, di MTsN 3 Banyuwangi ini ada 34 kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan secara periodik dan terjadwal. “Inilah yang bisa menghasilkan anak-anak prestasi,” ucapnya bangga.
Prestasi yang diraih siswanya dengan mendominasi medali emas dalam Porseni, itu bukan tiba-tiba. Tapi, itu semua butuh proses panjang dan akhirnya berbanding lurus dengan hasil. Itu juga sesuai dengan semangat visi dan misi MTsN 3 Banyuwangi.(abi)