28.5 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

SDN 1 Genteng

Cegah Kekerasan Seksual, Buat Buku Harian Siswa

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Genteng yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kini mulai ancang-ancang menghadapi masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Juni 2023.

Untuk menjaring siswa baru, sekolah segudang prestasi itu konsisten melaksanakan program dari Bupati Banyuwangi. “Program yang sudah kami lakukan itu sekolah ramah anak, Jumat bersih, dan Jumat berbagi. Semua itu dapat melatih dan membimbing siswa menuju masa depan yang gemilang,” kata Kepala SDN 1 Genteng, Titik Yuliarsih.

Menurut Titik, dengan menerapkan program-program dari Bupati, akan membuat para wali murid percaya menyekolahkan anaknya ke sekolahnya yang kini memiliki 662 siswa tersebut. “Yang penting kita melayani dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga :  Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Happy Meninggal Dunia
Grafis : Reza Fairuz/RABA

Titik menyampaikan, SDN 1 Genteng memiliki siswa-siswa dengan segudang prestasi, baik akademik maupun nonakaemik. “Setiap upacara bendera, pasti ada ceremony khusus bagi siswa kami yang meraih juara lomba nasional hingg internasional,” ungkap istri mantan Kabaglog Polresta Banyuwangi, Kompol Mulyono itu.

Bukan isapan jempol, pada 2023 ini sudah ada lima siswa yang sukses membawa nama SDN 1 Genteng ke tingkat nasional. “Ada yang juara lomba MTK tingkat nasional, ada yang juara menyanyi tingkat national, dan banyak lagi,” tandasnya.

Para siswa yang penuh prestasi itu, terang Titik, tidak lepas dari bimbingan para guru SDN 1 Genteng yang mampu mengantarkan anak didik mengikuti event-event di tingkat kecamatan, kabupaten, nasional, dan internasional. “Terbukti bisa menorehkan prestasi akademik maupun nonakademik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Muncar Gelar Santunan

Sekolah yang sudah menerapkan program Sekolah Ramah Anak itu, menggaransi tidak ada aksi perundungan siswa di lingkungan sekolah. “Kami mengawasi anak-anak, siswa kami didik agar penuh kasih sayang antar individu,” ungkapnya.

Untuk mencegah kekerasan seksual pada siswa, SDN 1 Genteng juga membuat terobosan dengan memaksimal peran pengawasan terhadap siswa. “Ada Buku Harian Siswa, buku itu harus diisi siswa setiap hari, mulai di rumah seperti apa, tidur dengan siapa saat di rumah, intinya pengawasan untuk mencegah itu (pelecehan seksual),” pungkasnya. (sas/abi)

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Genteng yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kini mulai ancang-ancang menghadapi masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Juni 2023.

Untuk menjaring siswa baru, sekolah segudang prestasi itu konsisten melaksanakan program dari Bupati Banyuwangi. “Program yang sudah kami lakukan itu sekolah ramah anak, Jumat bersih, dan Jumat berbagi. Semua itu dapat melatih dan membimbing siswa menuju masa depan yang gemilang,” kata Kepala SDN 1 Genteng, Titik Yuliarsih.

Menurut Titik, dengan menerapkan program-program dari Bupati, akan membuat para wali murid percaya menyekolahkan anaknya ke sekolahnya yang kini memiliki 662 siswa tersebut. “Yang penting kita melayani dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga :  Warga Desa Sarongan Mulai Jalani Swab Masal
Grafis : Reza Fairuz/RABA

Titik menyampaikan, SDN 1 Genteng memiliki siswa-siswa dengan segudang prestasi, baik akademik maupun nonakaemik. “Setiap upacara bendera, pasti ada ceremony khusus bagi siswa kami yang meraih juara lomba nasional hingg internasional,” ungkap istri mantan Kabaglog Polresta Banyuwangi, Kompol Mulyono itu.

Bukan isapan jempol, pada 2023 ini sudah ada lima siswa yang sukses membawa nama SDN 1 Genteng ke tingkat nasional. “Ada yang juara lomba MTK tingkat nasional, ada yang juara menyanyi tingkat national, dan banyak lagi,” tandasnya.

Para siswa yang penuh prestasi itu, terang Titik, tidak lepas dari bimbingan para guru SDN 1 Genteng yang mampu mengantarkan anak didik mengikuti event-event di tingkat kecamatan, kabupaten, nasional, dan internasional. “Terbukti bisa menorehkan prestasi akademik maupun nonakademik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jangan Salah Tentukan Titik Lokasi, Lebih Baik Minta Bantuan Operator Sekolah

Sekolah yang sudah menerapkan program Sekolah Ramah Anak itu, menggaransi tidak ada aksi perundungan siswa di lingkungan sekolah. “Kami mengawasi anak-anak, siswa kami didik agar penuh kasih sayang antar individu,” ungkapnya.

Untuk mencegah kekerasan seksual pada siswa, SDN 1 Genteng juga membuat terobosan dengan memaksimal peran pengawasan terhadap siswa. “Ada Buku Harian Siswa, buku itu harus diisi siswa setiap hari, mulai di rumah seperti apa, tidur dengan siapa saat di rumah, intinya pengawasan untuk mencegah itu (pelecehan seksual),” pungkasnya. (sas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/