GENTENG-Pedagang subuh yang banyak jualan di pinggir Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, tepatnya di depan pasar induk Genteng, diobrak oleh petugas dari Satpol PP Kecamatan Genteng, Rabu dini hari (24/1).
Tindakan tegas dari petugas penertiban itu, dilakukan karena banyak para pedagang menggunakan jalan di pusat kota sebagai tempat jualan. Mereka itu mulai jualan sejak pukul 00.00 hingga Subuh. “Keberadaan para pedagang itu mengganggu arus lalu lintas,” cetus Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Genteng, Andik Sukarno.
Sebelum melakukan penertiban, para petugas dari Satpol PP itu menyanggong para pedagang di sekitar lokasi yang sering dibuat mangkal. Upaya persuasif dilakukan demi ketertiban dan keindahan jalan utama, serta kelancaran lalu lintas. “Kita minta mereka berjualan di dalam pasar, agar terlihat tertib dan lancar,” katanya.
Dalam melaksanakan tugasnya, terang dia, petugas melakukan pendekatan secara personal. Sehingga, para pedagang bisa mengikuti arahan dengan baik untuk menggelar dagangannya di tempat yang telah ditentukan. Dalam penertiban itu, petugas Satpol PP juga tidak akan menyita barang dagangan milik para pedagang. “Barang tidak kita sita, kita tertibkan secara baik-baik,” ucapnya.
Untuk memastikan lokasi jalan raya steril, Andik mengaku penertiban ini akan dilakukan secara berkala. Untuk pelaksanaannya, akan melihat kondisi dan hasil dari penertiban pertama ini. “Akan kita lakukan secara berkala,” sebutnya.
Untuk saat ini, masih kata dia, prioritas dalam penertiban dilakukan di daerah Pasar Genteng, meski di sejumlah titik mulai bermunculan pasar tumpah. “Prioritas di Pasar Genteng karena sering menimbulkan kemacetan,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pedagang keliling, Rudi Hartono, 32, yang biasa belanja di pasar subuh mengungkapkan secara pribadi tidak mengalami masalah dengan penertiban ini. Hanya saja, pasar yang ramai itu karena jumlah pedagang memang banyak. Tidak hanya itu, mereka melakukan transaksi di pinggir jalan karena lebih praktis dan mudah.
“Tumpah ruah karena yang jualan banyak, dan lokasinya mendukung dengan banyaknya lampu,” ungkapnya. (*)