TEGALDLIMO – Gara-gara angin kencang, atap gudang vulkanisir ban mobil milik Hamid, 60, di Dusun Damtelu, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, ambruk pada Selasa siang (21/12). Besi penyangga ambruk dan atap dari asbes beterbangan diterpa angin.
Pemilik gudang ban, Hamid menjelaskan gudang ban miliknya itu roboh sekitar pukul 15.00. Kebetulan, di gudang sedang kosong karena libur. “Saya kebetulan sedang belanja, karyawan juga pas libur,” ujarnya kemarin (22/12).
Hamid mengaku mengetahui gudangnya itu ambruk setelah dikontak oleh anaknya. Setiba di rumah, gudang yang berdekatan dengan rumahnya itu sudah dipenuhi orang yang membantu mengevakuasi barang-barang. “Warga sudah banyak yang membersihkan,” terangnya.
Meski lokasi gudang menjadi satu dengan rumahnya, Hamid mengatakan kerusakan akibat angin kencang itu hanya di gudangnya saja. “Atap sama besi penyangganya roboh,” cetusnya.
Kepala Desa Kedunggebang, Abdul Rahman mengatakan saat ada gudang ban ambruk karena diterjang angina kencang, warga diminta untuk gotong-royong mengevakuasi barang-barangnya. “Kita ajak warga untuk kerja bakti,” katanya.(mg3/abi)