MUNCAR – Para pedagang ikan keliling mulai bisa tersenyum. Para nelayan Muncar yang melaut, ternyata banyak yang berhasil menangkap ikan. Dan itu bisa menjadi berkah karena sudah lama libur, kemarin (23/2).
Salah seorang pedagang ikan keliling asal Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Rahmat, 50, mengungkapkan sudah lama tidak jualan ikan keliling. Itu karena ikan hasil tangkapan nelayan sepi. “Kita baru mulai kerja lagi,” katanya.
Meski nelayan banyak yang mendapat hasil, Rahmat mengaku masih kesulitan mendapatkan ikan dari nelayan. Sebab, beberapa jenis ikan yang biasa dibawa keliling jarang ditemukan. “Dari pagi sampai siang, saya baru dapat tongkol dan mernying. Ini mau cari ikan srengseng,” katanya.
Ikan yang dibeli dari nelayan itu, terang dia, selanjutnya akan dijajakan keliling kampung. Dalam jualan ikan itu mulai dari wilayah Kecamatan Blimbingsari, Rogojampi, Kabat, dan Banyuwangi. “Kalau sudah dapat ikan seperti ini, saya akan muter-muter keliling kampong, semoga saja laris,” ungkapnya.
Pedagang ikan keliling lainnya, Syaiful, 48, asal Dusun Jatisari, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, mengaku ikan yang dibeli dari nelayan adalah ikan yang harganya murah. Dengan modal Rp 200 ribu, dia sudah bisa berjualan keliling kampung seperti pedagang keliling lainnya. “Kalau modal Rp 200 ribu, biasanya dapat untung Rp 50 ribu, itu kalau ikannya habis. Kalau ikannya tidak habis, biasanya saya masak sendiri di rumah atau dikasikan tetangga,” jelasnya. (rio/abi)