JawaPos.com – Setelah sempat tertunda, Kepala Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran Gunoto beserta dua stafnya, akhirnya menjalani tes swab yang dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Pesanggaran, kemarin (22/1). Pemeriksaan itu, dilaksanakan di Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Dalam jadwal pemeriksaan swab itu, sebenarnya ada delapan orang dari Desa Sarongan yang menjalani pemeriksaan. Tapi, dari jumlah itu hanya tiga orang yang datang, yakni kepala desa dan dua stafnya. “Yang datang hanya tiga orang,” terang Kepala Puskesmas Sumberagung, Sugiyanto.
Untuk lima orang warga Desa Sarongan yang rencananya akan diswab tapi tidak datang itu, jelas dia, keluarga dan kerabat dari kepala desa dan staf desa itu. “Hanya tiga orang ini yang akhirnya kita swab,” ungkapnya.
Sampel dari swab ini, jelas dia, akan dikirim ke laboratorium kesehatan daerah Banyuwangi untuk selanjutnya dibawa ke Surabaya. Hasilnya, diperkirakan akan turun antara dua hingga tiga hari lagi. “Selama menunggu hasil swab, mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di desa paling terpencil di Kabupaten Banyuwangi itu, terang dia, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pesanggaran akan melakukan tracing atau penelusuran yang lebih besar. Berdasarkan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, hasil dari tracing itu akan menggelar pemeriksaan swab secara masal di kantor Desa Sarongan. “Swab masal rencananya Senin (25/1), sasaran 50 orang,” bebernya.
Ditanya ada informasi warga Desa Sarongan banyak yang terpapar Covid-19, Sugiyanto menyebut tidak mau berandai-andai. Dia menegaskan akan menunggu hasil tracing dan pemeriksaan masal. Jika prosentase hasil swab masal ini tinggi, pihaknya harus lebih keras dalam melakukan tracing. “Kita tunggu hasil Swab masal,” tegasnya.(sli/abi)
