SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Nasib tragis menimpa Kusbandi, 59, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Bagaimana tidak, pria paro baya itu meninggal dunia setelah menabrak dump truck mogok yang disopiri Agus Hermanto, 36, warga Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Senin (19/12) sekitar pukul 03.30.
Mirisnya, Kusbandi menabrak bokong truk yang terparkir di badan jalan tidak jauh dari rumahnya. Korban hendak pergi ke musala guna menunaikan salat subuh. “Korban menabrak bagian belakang sebelah kanan truk dengan nomor polisi (nopol) N 6863 TL,” kata Kanitlantas Polsek Genteng, Iptu Nanang Warhana kepada Jawa Pos Radar Genteng.
Nanang menjelaskan, setelah menabrak truk yang mogok sejak Minggu (18/12) siang itu, Kusbandi yang mengendarai motor Honda Supra bernopol P 6261 XA sempat dilarikan ke Puskesmas Sempu untuk mendapat perawatan pertama. “Sempat dirawat di puskesmas. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Al Huda, Gambiran. Sekitar setengah jam di sana, korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, Kusbandi mengalami luka berat di bagian kepala. Khususnya di kepala bagian belakang yang terus menerus mengeluarkan darah. “Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disucikan dan dimakamkan,” tuturnya.
Kanitlantas menjelaskan, kronologi kecelakaan maut itu saat Kusbandi melaju dari arah selatan. Nanang menduga korban yang melaju dengan kecepatan sedang tidak melihat ada sebuah dump truck terparkir di badan jalan. “Kemungkinan karena kondisi jalan yang gelap dan korban kurang berkonsentrasi, sehingga korban menabrak truk tersebut,” papar Nanang Warhana.
Pasalnya, masih kata dia, sebelumnya warga sekitar sudah memasang traffic cone dan beberapa penanda dari ranting dan daun di sekitar truck tersebut. Itu untuk menghindarkan warga dari kecelakaan. “Yang memasang rambu justru warga. Si sopir, setelah trucknya macet, pergi dan baru kembali saat sudah ada kecelakaan,” tandasnya.
Ia menuturkan, setelah mendapat laporan ada kecelakaan tersebut, ia langsung memanggil sopir truk bermuatan paving tersebut untuk bertanggungjawab. “Trucknya langsung diderek (dipinggirkan). Saat ini sudah diamankan di Unit Lantas Polsek Genteng sebagai barang bukti,” pungkasnya. (sas/als)