24 C
Banyuwangi
Monday, June 5, 2023

Sujud Syukur Dapat Bantuan Perbaiki Rumah

GENTENG – Pasangan suami istri (pasutri) Mistari, 52, dan Nur Yatun, 53, warga Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, langsung sujud syukur saat dikabari mendapat bantuan untuk perbaikan rumahnya, Kamis (10/2).

Mistari yang rumahnya ambruk karena tertimpa pohon akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (16/1), hanya bisa pasrah karena tidak punya biaya. Untuk memperbaiki rumahnya, pria paro baya itu mencari pasir di sungai. “Penghasilan dari jualan papaya, hanya cukup untuk makan sehari-hari,” kata Mistari.

Wajahnya mendadak berkaca-kaca saat rombongan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Genteng, datang ke rumahnya. Mistari yang didampingi istrinya, juga langsung sujud syukur saat dikabari mendapat bantuan uang tunai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi sebesar Rp 5 juta. “Hari ini kami salurkan bantuan untuk Pak Mistari,” ucap koordinator Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Genteng, Anang Ma’ruf.

Baca Juga :  Tiga Desa di Kecamatan Kalibaru Dihajar Puting Beliung

Anang yang datang didampingi Sekretaris Kecamatan Genteng, Eko Budi Sarwono dan Kepala Desa Kaligondo, Nur Hadi, menyampaikan kondisi rumah Mistari yang tertimpa pohon akibat angin kencang, itu sangat memprihatinkan dan layak untuk mendapat bantuan. “Dapur rumahnya rata dengan tanah, penghasilannya tidak mencukupi untuk memperbaiki,” katanya.

Mistari dan Nur Yatun mulutnya seperti terkunci saat mendengar bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta dari Baznas itu. Dengan mata berkaca-kaca, pasutri itu langsung bersimpuh dan sujud syukur. Keduanya mengaku senang mendapat bantuan ini. “Akhirnya ada modal untuk memperbaiki rumah,” ucap Mistari.

Uang bantuan itu, oleh Mistari akan dibuat membeli batako dan semen untuk memperbaiki dapurnya yang sejak sebulan lalu ambruk. “Juga akan membeli genting, karena banyak yang pecah,” ungkapnya sambil menunjuk genting di rumahnya bagian depan masih ditutup terpal setelah gentingnya merotol akibat diterjang angin putting beliung..

Baca Juga :  Ikatan Istri Partai Golkar Bantu Korban Angin Puting Beliung

Seperti yang diberitakan harian ini sebelumnya, angin kencang disertai hujan deras memporak-porandakan perumahan warga. Dua rumah warga di Dusun Sumberwadung dan Dusun Kaliwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, ambruk tertimpa pohon pada Minggu (16/1).

Kedua rumah yang rusak berat itu milik Mistari, 52, di Dusun Sumberwadung, dan rumah milik Sugiyanto di Dusun Kaliwadung. Meski rumahnya rusak berat, tapi korban selamat dan tidak luka. “Saya sedang memperbaiki genting yang habis kerobohan antena TV,” cetus Mistari.

Usai memperbaiki antenna TV itu, terang dia, tiba-tiba pohon petai yang sudah berumur 30 tahun di samping rumahnya ambruk. Pohon itu roboh tepat di posisi genting yang baru diperbaiki. “Terdengar suara kretek-kretek, saya lihat dari jendela ada pohon mau ambruk, saya langsung lari,” ungkapnya.(sas/abi)   

GENTENG – Pasangan suami istri (pasutri) Mistari, 52, dan Nur Yatun, 53, warga Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, langsung sujud syukur saat dikabari mendapat bantuan untuk perbaikan rumahnya, Kamis (10/2).

Mistari yang rumahnya ambruk karena tertimpa pohon akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (16/1), hanya bisa pasrah karena tidak punya biaya. Untuk memperbaiki rumahnya, pria paro baya itu mencari pasir di sungai. “Penghasilan dari jualan papaya, hanya cukup untuk makan sehari-hari,” kata Mistari.

Wajahnya mendadak berkaca-kaca saat rombongan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Genteng, datang ke rumahnya. Mistari yang didampingi istrinya, juga langsung sujud syukur saat dikabari mendapat bantuan uang tunai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi sebesar Rp 5 juta. “Hari ini kami salurkan bantuan untuk Pak Mistari,” ucap koordinator Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Genteng, Anang Ma’ruf.

Baca Juga :  Gelondongan Jati Berserakan di Bangorejo

Anang yang datang didampingi Sekretaris Kecamatan Genteng, Eko Budi Sarwono dan Kepala Desa Kaligondo, Nur Hadi, menyampaikan kondisi rumah Mistari yang tertimpa pohon akibat angin kencang, itu sangat memprihatinkan dan layak untuk mendapat bantuan. “Dapur rumahnya rata dengan tanah, penghasilannya tidak mencukupi untuk memperbaiki,” katanya.

Mistari dan Nur Yatun mulutnya seperti terkunci saat mendengar bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta dari Baznas itu. Dengan mata berkaca-kaca, pasutri itu langsung bersimpuh dan sujud syukur. Keduanya mengaku senang mendapat bantuan ini. “Akhirnya ada modal untuk memperbaiki rumah,” ucap Mistari.

Uang bantuan itu, oleh Mistari akan dibuat membeli batako dan semen untuk memperbaiki dapurnya yang sejak sebulan lalu ambruk. “Juga akan membeli genting, karena banyak yang pecah,” ungkapnya sambil menunjuk genting di rumahnya bagian depan masih ditutup terpal setelah gentingnya merotol akibat diterjang angin putting beliung..

Baca Juga :  Tiga Desa di Kecamatan Kalibaru Dihajar Puting Beliung

Seperti yang diberitakan harian ini sebelumnya, angin kencang disertai hujan deras memporak-porandakan perumahan warga. Dua rumah warga di Dusun Sumberwadung dan Dusun Kaliwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, ambruk tertimpa pohon pada Minggu (16/1).

Kedua rumah yang rusak berat itu milik Mistari, 52, di Dusun Sumberwadung, dan rumah milik Sugiyanto di Dusun Kaliwadung. Meski rumahnya rusak berat, tapi korban selamat dan tidak luka. “Saya sedang memperbaiki genting yang habis kerobohan antena TV,” cetus Mistari.

Usai memperbaiki antenna TV itu, terang dia, tiba-tiba pohon petai yang sudah berumur 30 tahun di samping rumahnya ambruk. Pohon itu roboh tepat di posisi genting yang baru diperbaiki. “Terdengar suara kretek-kretek, saya lihat dari jendela ada pohon mau ambruk, saya langsung lari,” ungkapnya.(sas/abi)   

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/