SRONO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono tempat di Farel Prayogyo, 11, sekolah bangga dengan siswanya yang berhasil membuat Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara yang menggelar upacara detik-detik Proklamasi ambyar pada Rabu (17/8) merasa bangga.
Keluarga besar SDN 2 Kepundungan, kini sedang mempersiapkan penyambutan kedatangan Farel dari Jakarta, kemarin (18/8). “Setelah belajar, anak-anak bersih-bersih sekolah untuk menyambut Farel,” kata Kepala SDN 2 Kepundungan, Ambarwati.
Menurut Ambarwati, apa yang dilakukan teman-teman Farel itu menunjukkan kebanggaannya pada salah satu temannya yang telah mengharumkan nama sekolah dan Banyuwangi. “Saya bangga sekali, saat lihat live di televisi sampai menangis,” cetusnya.
Ambarwati mengatakan selama di sekolah, Farel dikenal anak yang supel dan mudah bergaul. Setiap habis dapat job, Farel sering mentraktir teman-temannya jajan di sekolah. “Farel hampir tidak pernah bolos sekolah, sesibuk apa pasti tetap sekolah,” ucapnya.
Kebanggaan Ambarwati bertambah saat tahu baju dan udeng yang dipakai Farel saat menggoyang Istana Negara, itu atribut sekolah. “Entah karena mepet dan tidak persiapan atau apa, kami tetap bangga Farel membawa atribut sekolah ke Jakarta,” pungkasnya.(sas/abi)
SRONO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono tempat di Farel Prayogyo, 11, sekolah bangga dengan siswanya yang berhasil membuat Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara yang menggelar upacara detik-detik Proklamasi ambyar pada Rabu (17/8) merasa bangga.
Keluarga besar SDN 2 Kepundungan, kini sedang mempersiapkan penyambutan kedatangan Farel dari Jakarta, kemarin (18/8). “Setelah belajar, anak-anak bersih-bersih sekolah untuk menyambut Farel,” kata Kepala SDN 2 Kepundungan, Ambarwati.
Menurut Ambarwati, apa yang dilakukan teman-teman Farel itu menunjukkan kebanggaannya pada salah satu temannya yang telah mengharumkan nama sekolah dan Banyuwangi. “Saya bangga sekali, saat lihat live di televisi sampai menangis,” cetusnya.
Ambarwati mengatakan selama di sekolah, Farel dikenal anak yang supel dan mudah bergaul. Setiap habis dapat job, Farel sering mentraktir teman-temannya jajan di sekolah. “Farel hampir tidak pernah bolos sekolah, sesibuk apa pasti tetap sekolah,” ucapnya.
Kebanggaan Ambarwati bertambah saat tahu baju dan udeng yang dipakai Farel saat menggoyang Istana Negara, itu atribut sekolah. “Entah karena mepet dan tidak persiapan atau apa, kami tetap bangga Farel membawa atribut sekolah ke Jakarta,” pungkasnya.(sas/abi)
