RadarBanyuwangi.id – Sebelum meninggalkan Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, dalam program bupati ngantor di desa (Bunga Desa), Bupati Banyuwnagi Ipuk Fiestiandani mengajak rombongan menikmati santapan rujak di warung milik Dawiyah di Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo, kemarin (18/3).
Di tempat yang sederhana itu, Bupati Ipuk sempat mencoba mengulek. Selanjutnya, menikmati rujak bersama rombongan. “Rujaknya enak sekali,” kata Bupati Ipuk sambil menunjukkan sepiring rujaknya.
Pemilik warung rujak, Dawiyah sempat kaget ada tamu istimewa itu. Ia tidak menduga orang nomor satu di Banyuwangi itu benar-benar datang ke warungnya. “Saya sudah dikasih tahu, tapi tidak begitu percaya, saya sangat senang sekali,” terangnya.
Saat bupati dan rombongan tiba, Dawiyah bersama beberapa tetangga kerepotan menyiapkan rujak. Maklum, pengalaman ini yang pertama kalinya. Gestur tubuhnya pun menunjukkan sedang grogi. “Pertama ini bupati datang,” katanya.
Meski mendapat kesempatan dikunjungi bupati, Dawiyah mengaku tidak akan memanfaatkan momen itu dengan semaunya. Dia hanya meminta dukungan secara umum untuk pelaku usaha kecil yang ada di desanya. “(permintaan bantuan) belakangan saja dah, soalnya di desa,” jelasnya.(sli/abi)
RadarBanyuwangi.id – Sebelum meninggalkan Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, dalam program bupati ngantor di desa (Bunga Desa), Bupati Banyuwnagi Ipuk Fiestiandani mengajak rombongan menikmati santapan rujak di warung milik Dawiyah di Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo, kemarin (18/3).
Di tempat yang sederhana itu, Bupati Ipuk sempat mencoba mengulek. Selanjutnya, menikmati rujak bersama rombongan. “Rujaknya enak sekali,” kata Bupati Ipuk sambil menunjukkan sepiring rujaknya.
Pemilik warung rujak, Dawiyah sempat kaget ada tamu istimewa itu. Ia tidak menduga orang nomor satu di Banyuwangi itu benar-benar datang ke warungnya. “Saya sudah dikasih tahu, tapi tidak begitu percaya, saya sangat senang sekali,” terangnya.
Saat bupati dan rombongan tiba, Dawiyah bersama beberapa tetangga kerepotan menyiapkan rujak. Maklum, pengalaman ini yang pertama kalinya. Gestur tubuhnya pun menunjukkan sedang grogi. “Pertama ini bupati datang,” katanya.
Meski mendapat kesempatan dikunjungi bupati, Dawiyah mengaku tidak akan memanfaatkan momen itu dengan semaunya. Dia hanya meminta dukungan secara umum untuk pelaku usaha kecil yang ada di desanya. “(permintaan bantuan) belakangan saja dah, soalnya di desa,” jelasnya.(sli/abi)
