30.8 C
Banyuwangi
Tuesday, March 21, 2023

Kawanan Maling Sikat 2 Motor

CLURING, Jawa Pos Radar Genteng – Ditinggal tidur, dua sepeda motor milik Ahmad Faesol, 40, dan Niken Oktavia, 34, warga Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring dicuri maling pada Minggu (15/1) dini hari.

Dua motor milik korban yang dicuri maling itu motor Honda Beat dengan nomor polisi P 2487 Q dan motor Honda Scoopy P 6852 ZM. “Perkiraan maling masuk sekitar pukul 02.00 dengan merusak gembok pagar,” ungkap Ahmad Faisol.

Menurut Faisol, saat kejadian baru datang dari Jember. Sebelum tidur, menutup semua pintu dan jendela rumahnya. Kedua motornya itu diparkir di teras. “Setiap hari motor saya taruh di teras itu,” tuturnya.

Faisol mengaku saat kawanan maling masuk ke rumahnya itu, tidak mendengar suara apapun. Bahkan, saat membuka gembok pagar juga tidak ada suaranya. “Tidak ada orang rumah yang bangun ataupun mendengar,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga :  Kunci Kontak Tertinggal, Motor Dibawa Kabur

Faisol baru mengetahui dua sepeda motornya hilang setelah salat subuh. Sekitar pukul 04.30, keluar rumah dan melihat kedua motornya sudah raib dan pintu gerbang terbuka lebar. “Pintu gerbang sudah buka,” ujar pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini.

Kapolsek Cluring AKP Agus Priyono membenarkan ada pencurian dua sepeda motor tersebut. Pihaknya sudah mendatangi lokasi dan minta keterangan korban. “Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.(cw3/abi)

CLURING, Jawa Pos Radar Genteng – Ditinggal tidur, dua sepeda motor milik Ahmad Faesol, 40, dan Niken Oktavia, 34, warga Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring dicuri maling pada Minggu (15/1) dini hari.

Dua motor milik korban yang dicuri maling itu motor Honda Beat dengan nomor polisi P 2487 Q dan motor Honda Scoopy P 6852 ZM. “Perkiraan maling masuk sekitar pukul 02.00 dengan merusak gembok pagar,” ungkap Ahmad Faisol.

Menurut Faisol, saat kejadian baru datang dari Jember. Sebelum tidur, menutup semua pintu dan jendela rumahnya. Kedua motornya itu diparkir di teras. “Setiap hari motor saya taruh di teras itu,” tuturnya.

Faisol mengaku saat kawanan maling masuk ke rumahnya itu, tidak mendengar suara apapun. Bahkan, saat membuka gembok pagar juga tidak ada suaranya. “Tidak ada orang rumah yang bangun ataupun mendengar,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga :  Imam Besar Masjid Al Aqsha Ajak Teladani Ulama

Faisol baru mengetahui dua sepeda motornya hilang setelah salat subuh. Sekitar pukul 04.30, keluar rumah dan melihat kedua motornya sudah raib dan pintu gerbang terbuka lebar. “Pintu gerbang sudah buka,” ujar pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini.

Kapolsek Cluring AKP Agus Priyono membenarkan ada pencurian dua sepeda motor tersebut. Pihaknya sudah mendatangi lokasi dan minta keterangan korban. “Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.(cw3/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/