24 C
Banyuwangi
Monday, June 5, 2023

Muncul Kilatan Petir dengan Cahaya Terang

SONGGON – Ada fenomena baru di sekitar Gunung Raung yang kini sedang erupsi. Dari balik gurung berapi itu, beberapa kali muncul kilatan petir dengan cahaya terang. Kejadian itu, terlihat jelas dengan mata telanjang sekitar pukul 20.00 hingga pukul 21.00 pada Selasa malam (16/2).

Kejadian itu oleh warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Raung aneh dan banyak yang yang was-was. Mereka menduga, kilatan petir dengan cahaya terang itu berasal dari dampak aktivitas gunung yang sedang mengalami erupsi. “Kilatan itu sering sekali munculnya,” terang Hariyono, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan kilatan petir yang terlihat dibalik Gunung Raung itu bukan dampak aktivitas erupsi dari gunung berapi itu. Kilatan cahaya itu, kilatan petir yang posisinya di balik Gunung Raung. “Informasi kilatan cahaya api itu dari kawah, itu tidak benar. Dari CCTV terlihat aktivitas itu terlihat semacam badai petir  yang terjadi di balik Gunung Raung dan Gunung Suket,” ungkapnya.

Baca Juga :  Forpimka Cek Jalur Evakuasi dan Tempat Pengungsian

Mukijo tidak dapat memastikan di mana lokasi pasti kilatan cahaya tersebut muncul. Hanya saja, kilatan cahaya petir itu diduga berasal dari kawasan Kabupaten Bondowoso, yang saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem. “Badai disertai petir itu kemungkinan masuk wilayah Bondowoso, Situbondo, atau Pantai Utara Situbondo. Saya pastikan kilatan cahaya itu bukan dari kawah Gunung Raung,” tegasnya.

Menurut Mukijo, saat ini secara visual Gunung Raung terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah, teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi sekitar 300 meter hingga 1000 meter di atas puncak kawah. Kegempaan tremor menerus, terekam dengan amplitudo 1 hingga 4 mm dengan dominan 1 mm. “Asap tidak mengepul menerus, hanya terlihat sesekali saja. Suara gemuruh dan kilatan cahaya api juga ikut mereda. Untuk abu vulkanik masih mengarah ke arah timur laut,” katanya.

Baca Juga :  BKSDA Belum Bisa Mendata Kematian Satwa Akibat Kebakaran Ijen

Kapolsek Songgon, Iptu Eko Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan. Meski Gunung Raung masih erupsi, tapi kondisinya fluktuatif dan aktivitasnya cenderung mengalami penurunan. “Kondisi Gunung Raung sewaktu-waktu bisa berubah, warga jangan panic dan tetap waspada,” harapnya.

Kapolsek meminta pada masyarakat atau pegiat media social, untuk tidak mudah mengunggah informasi yang belum tentu kebenarannya, dan ditambahi narasi yang membuat warga panik. “Berita hoax sangat meresahkan, membuat warga panik, apa lagi saat ini Gunung Ruang sedang mengalami erupsi,” cetusnya.

Masyarakat diminta lebih cerdas dalam mengonsumsi informasi maupun berita yang beredar di social media yang sumbernya masih belum jelas. “Jangan mudah percaya dengan sumber yang tidak jelas,” pintanya.(kri/abi)

SONGGON – Ada fenomena baru di sekitar Gunung Raung yang kini sedang erupsi. Dari balik gurung berapi itu, beberapa kali muncul kilatan petir dengan cahaya terang. Kejadian itu, terlihat jelas dengan mata telanjang sekitar pukul 20.00 hingga pukul 21.00 pada Selasa malam (16/2).

Kejadian itu oleh warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Raung aneh dan banyak yang yang was-was. Mereka menduga, kilatan petir dengan cahaya terang itu berasal dari dampak aktivitas gunung yang sedang mengalami erupsi. “Kilatan itu sering sekali munculnya,” terang Hariyono, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan kilatan petir yang terlihat dibalik Gunung Raung itu bukan dampak aktivitas erupsi dari gunung berapi itu. Kilatan cahaya itu, kilatan petir yang posisinya di balik Gunung Raung. “Informasi kilatan cahaya api itu dari kawah, itu tidak benar. Dari CCTV terlihat aktivitas itu terlihat semacam badai petir  yang terjadi di balik Gunung Raung dan Gunung Suket,” ungkapnya.

Baca Juga :  Forpimka Cek Jalur Evakuasi dan Tempat Pengungsian

Mukijo tidak dapat memastikan di mana lokasi pasti kilatan cahaya tersebut muncul. Hanya saja, kilatan cahaya petir itu diduga berasal dari kawasan Kabupaten Bondowoso, yang saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem. “Badai disertai petir itu kemungkinan masuk wilayah Bondowoso, Situbondo, atau Pantai Utara Situbondo. Saya pastikan kilatan cahaya itu bukan dari kawah Gunung Raung,” tegasnya.

Menurut Mukijo, saat ini secara visual Gunung Raung terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah, teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi sekitar 300 meter hingga 1000 meter di atas puncak kawah. Kegempaan tremor menerus, terekam dengan amplitudo 1 hingga 4 mm dengan dominan 1 mm. “Asap tidak mengepul menerus, hanya terlihat sesekali saja. Suara gemuruh dan kilatan cahaya api juga ikut mereda. Untuk abu vulkanik masih mengarah ke arah timur laut,” katanya.

Baca Juga :  Ladang Seladah Tertimbun Lumpur

Kapolsek Songgon, Iptu Eko Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan. Meski Gunung Raung masih erupsi, tapi kondisinya fluktuatif dan aktivitasnya cenderung mengalami penurunan. “Kondisi Gunung Raung sewaktu-waktu bisa berubah, warga jangan panic dan tetap waspada,” harapnya.

Kapolsek meminta pada masyarakat atau pegiat media social, untuk tidak mudah mengunggah informasi yang belum tentu kebenarannya, dan ditambahi narasi yang membuat warga panik. “Berita hoax sangat meresahkan, membuat warga panik, apa lagi saat ini Gunung Ruang sedang mengalami erupsi,” cetusnya.

Masyarakat diminta lebih cerdas dalam mengonsumsi informasi maupun berita yang beredar di social media yang sumbernya masih belum jelas. “Jangan mudah percaya dengan sumber yang tidak jelas,” pintanya.(kri/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/