JawaPos.com – Sebanyak 94 siswa dari SMP/MTs dan SMA/MA/SMK mengikuti latihan menari gandrung untuk tampil di acara Festival Gandrung Sewu pada Oktober 2019. Mereka berlatih formasi menari di SDN 1 Genteng, kemarin (13/9).
Pelatih tari Lely Rifda Firdaus mengatakan bahwa tidak ada kendala berarti saat melatih anak didiknya. Menurutnya, seluruh siswa sudah mahir dan hafal dengan seluruh gerakan formasi tari. ”Mereka sangat antusias, kesiapan fisik dan stamina juga kuat,” terangnya.
Selain harus punya fisik yang kuat, para penari gandrung yang akan ikut Festival Gandrung Sewu ini juga harus bertinggi badan rata-rata 155 sentimeter. Karena persyaratan ini, banyak penari gandrung sewu yang tidak lolos saat seleksi awal. ”Hampir 170 siswa yang mendaftar, yang lolos cuma 94 anak,” paparnya.
Koordinator Gandrung Sewu Kecamatan Genteng Budianto menyebut, Kecamatan Genteng menjadi penyumbang peserta terbanyak dibanding kecamatan lainnya. Dari tahun ke tahun, jumlah penari yang diambil dari Kecamatan Genteng selalu jadi yang terbanyak. ”Mereka memiliki rasa kebanggaan saat tampil di acara Festival Gandrung Sewu,” ujarnya.
Dari 94 penari itu, jelas dia, 40 persen merupakan penari gandrung yang sudah pernah tampil di Festival Gandrung Sewu 2018. Sedangkan, 60 persen lainnya, penari gandrung yang baru lulus seleksi. ”Setelah para penari itu kompak dalam persamaan gerak, akan diboyong ke Banyuwangi untuk berlatih formasi tari,” pungkasnya.
JawaPos.com – Sebanyak 94 siswa dari SMP/MTs dan SMA/MA/SMK mengikuti latihan menari gandrung untuk tampil di acara Festival Gandrung Sewu pada Oktober 2019. Mereka berlatih formasi menari di SDN 1 Genteng, kemarin (13/9).
Pelatih tari Lely Rifda Firdaus mengatakan bahwa tidak ada kendala berarti saat melatih anak didiknya. Menurutnya, seluruh siswa sudah mahir dan hafal dengan seluruh gerakan formasi tari. ”Mereka sangat antusias, kesiapan fisik dan stamina juga kuat,” terangnya.
Selain harus punya fisik yang kuat, para penari gandrung yang akan ikut Festival Gandrung Sewu ini juga harus bertinggi badan rata-rata 155 sentimeter. Karena persyaratan ini, banyak penari gandrung sewu yang tidak lolos saat seleksi awal. ”Hampir 170 siswa yang mendaftar, yang lolos cuma 94 anak,” paparnya.
Koordinator Gandrung Sewu Kecamatan Genteng Budianto menyebut, Kecamatan Genteng menjadi penyumbang peserta terbanyak dibanding kecamatan lainnya. Dari tahun ke tahun, jumlah penari yang diambil dari Kecamatan Genteng selalu jadi yang terbanyak. ”Mereka memiliki rasa kebanggaan saat tampil di acara Festival Gandrung Sewu,” ujarnya.
Dari 94 penari itu, jelas dia, 40 persen merupakan penari gandrung yang sudah pernah tampil di Festival Gandrung Sewu 2018. Sedangkan, 60 persen lainnya, penari gandrung yang baru lulus seleksi. ”Setelah para penari itu kompak dalam persamaan gerak, akan diboyong ke Banyuwangi untuk berlatih formasi tari,” pungkasnya.
