PURWOHARJO, Jawa Pos Radar Genteng ā Nasib apes menimpa Toyib Abdul Rahman, 49, asal Dusun Curah Pecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Saat naik motor Honda Grand dengan nomor polisi P 6884 YD di jalan raya yang tidak jauh dari rumahnya, menabrak mesin genset yang meluncur bebas karena terlepas dari truk.
Akibat kecelakaan itu, pria paro baya itu harus menjalani pereawatan di RSU Al Huda Gambiran karena mengalami luka patah tulang pada betis kaki kanan dan lengan tangan kiri. āKorban itu menabrak mesin genset yang meluncur setelah terlepas dari truk yang membawanya,ā terang Kanit Gakkum Lantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim, Kamis (13/10).
Menurut Ipda Wahid Hasyim, kecelakaan itu bermula saat Ā genset yang digandeng truk Mitsubisi dengan nomor polisi AG 9021 VE dan disopiri Achmad Aksan, 44, warga Dusun Krajan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring itu tiba-tiba ikatannya lepas. āGenset diseret truk dan melaju dari arah selatan,ā jelasnya.
Sesampai di depan TK Khotijah, Desa Purwoharjo, terang dia,Ā gandengan lepas dan genset meluncur bebas ke lajur kanan. Bersamaan dengan itu, dari arah utara meluncur motor Honda Grand yang dinaiki Toyib Abdul Rahman. āGenset yang meluncur bebas itu menabrak pemotor,ā ungkapnya.
Akibat kecelakaan itu, Toyib terpelanting dari motornya dan jatuh ke jalan beraspal. Oleh warga, langsung ditolong ke Puskesmas Purwoharjo. Karena lukanya cukup serius, akhirnya dirujuk ke RS Al Huda Gambiran. āKorban patah tulang pada kaki kanan,ā cetusnya.
Sambil menjalani pemeriksaan, saat ini motor milik korban bersama truk dan genset diamankan di Mapolsek Purwoharjo. Motor dan mesin genset mengalami kerusakan. āSementara truk, mesin genset, dan motor milik korban kita amankan dulu,ā katanya.(cw3/abi)