29.1 C
Banyuwangi
Thursday, March 23, 2023

Kades Vila Buat Surat Terbuka Jalan Desanya yang Rusak

Jalan Desa Kepundungan akan Digerojok Rp 1,7 Miliar

SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Kepala Desa (Kades) Kepundungan, Kecamatan Srono Tri Marvila Sukmana, punya cara sendiri untuk menarik perhatian terkait jalan di desanya yang sudah lama rusak dengan penuh lubang, tapi tidak lekas diperbaiki.

Kades 34 tahun itu membuat video dan diunggah ke media sosial. Unggahan video berdurasi satu menit 30 detik yang berisi kondisi jalan di desanya yang rusak parah itu ternyata viral. “Jalan rusak berat, itu dasar saya membuat video,” cetus Kades Kepundungan, Tri Marvila Sukmana.

Menurut Kades yang biasa disapa Vila itu, jalan yang rusak di desanya itu sering menyebabkan warga kecelakaan. Malahan, ia pernah melihatnya sendiri. “Pernah ada orang membawa muatan makanan jatuh karena tergelincir, jalan berlubang,” ungkapnya.

Selain sering menyebabkan kecelakaan, terang dia, di daerah jalan yang rusak itu sering terjadi perbuatan kriminalitas. Saat melintas tidak bisa cepat karena jalannya banyak lubang. “Pada Sabtu malam (12/2), ada warga lapor jadi korban jambret,” terangnya.

Baca Juga :  Tolak Rumahnya Dieksekusi, Nenek Ini Rela Bersujud di Kaki Orang Ini

Sebelum membuat video itu, Kades Vila mengaku sudah mengirim surat ke Pemkab Banyuwangi. Tapi suratnya itu belum ada balasan. “Surat juga dikirim ke Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi,” katanya.

Selama ini pemerintah desa sudah mengusulkan melalui musyawatah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes), dan dilakukan penambalan oleh DPU CKPP. “Tapi perbaikan dengan menambal itu tidak bertahan lama,” ungkapnya.

Camat Srono, Tri Wahyu Angembani mengatakan, perbaikan jalan di Desa Kepundungan yang rusak itu akan segera dilakukan. Hanya saja, dilakukan secara bertahap. “Perbaikan jalan Srono-Pekulo sudah berlangsung secara bertahap sejak 2022,” cetusnya.

Pada 2022, jelas dia, perbaikan sudah dilakukan di Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Selanjutnya, perbaikan itu akan diteruskan hingga Desa Kepundungan. “Kami mohon kesabarannya,” pintanya.

Baca Juga :  Pasar Subuh Genteng Diobrak

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUCKPP Banyuwangi, Ebta Andharisandi mengatakan, pihaknya sering melakukan penambalan jalan jurusan Srono-Pekulo yang rusak itu. “Kita melakukan perbaikan tiga hingga empat kali dalam setahun,” ungkapnya.

Menurut Ebta, anggaran pembangunan jalan di Kabupaten Banyuwangi terbatas. Total anggaran sebesar Rp 125 miliar itu harus dibagi untuk membangun jalan sepanjang 2.700 kilometer. “Itu masih harus dibagi untuk perawatan, jembatan, dan beberapa wilayah yang sudah masuk perencanaan,” terangnya.

Untuk jalan yang melintasi Desa Kepundungan itu, terang dia, sudah termasuk perencanaan untuk perbaikan pada 2023 ini. “Jalan di Desa Kepundungan akan diperbaiki antara Mei hingga Juni 2023 ini, anggaran yang sudah disiapkan Rp 1,7 miliar,” ungkapnya.(gas/abi)

SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Kepala Desa (Kades) Kepundungan, Kecamatan Srono Tri Marvila Sukmana, punya cara sendiri untuk menarik perhatian terkait jalan di desanya yang sudah lama rusak dengan penuh lubang, tapi tidak lekas diperbaiki.

Kades 34 tahun itu membuat video dan diunggah ke media sosial. Unggahan video berdurasi satu menit 30 detik yang berisi kondisi jalan di desanya yang rusak parah itu ternyata viral. “Jalan rusak berat, itu dasar saya membuat video,” cetus Kades Kepundungan, Tri Marvila Sukmana.

Menurut Kades yang biasa disapa Vila itu, jalan yang rusak di desanya itu sering menyebabkan warga kecelakaan. Malahan, ia pernah melihatnya sendiri. “Pernah ada orang membawa muatan makanan jatuh karena tergelincir, jalan berlubang,” ungkapnya.

Selain sering menyebabkan kecelakaan, terang dia, di daerah jalan yang rusak itu sering terjadi perbuatan kriminalitas. Saat melintas tidak bisa cepat karena jalannya banyak lubang. “Pada Sabtu malam (12/2), ada warga lapor jadi korban jambret,” terangnya.

Baca Juga :  Pasar Subuh Genteng Diobrak

Sebelum membuat video itu, Kades Vila mengaku sudah mengirim surat ke Pemkab Banyuwangi. Tapi suratnya itu belum ada balasan. “Surat juga dikirim ke Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi,” katanya.

Selama ini pemerintah desa sudah mengusulkan melalui musyawatah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes), dan dilakukan penambalan oleh DPU CKPP. “Tapi perbaikan dengan menambal itu tidak bertahan lama,” ungkapnya.

Camat Srono, Tri Wahyu Angembani mengatakan, perbaikan jalan di Desa Kepundungan yang rusak itu akan segera dilakukan. Hanya saja, dilakukan secara bertahap. “Perbaikan jalan Srono-Pekulo sudah berlangsung secara bertahap sejak 2022,” cetusnya.

Pada 2022, jelas dia, perbaikan sudah dilakukan di Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Selanjutnya, perbaikan itu akan diteruskan hingga Desa Kepundungan. “Kami mohon kesabarannya,” pintanya.

Baca Juga :  Coba Tebak, Apa yang Aneh Diproyek Ini

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUCKPP Banyuwangi, Ebta Andharisandi mengatakan, pihaknya sering melakukan penambalan jalan jurusan Srono-Pekulo yang rusak itu. “Kita melakukan perbaikan tiga hingga empat kali dalam setahun,” ungkapnya.

Menurut Ebta, anggaran pembangunan jalan di Kabupaten Banyuwangi terbatas. Total anggaran sebesar Rp 125 miliar itu harus dibagi untuk membangun jalan sepanjang 2.700 kilometer. “Itu masih harus dibagi untuk perawatan, jembatan, dan beberapa wilayah yang sudah masuk perencanaan,” terangnya.

Untuk jalan yang melintasi Desa Kepundungan itu, terang dia, sudah termasuk perencanaan untuk perbaikan pada 2023 ini. “Jalan di Desa Kepundungan akan diperbaiki antara Mei hingga Juni 2023 ini, anggaran yang sudah disiapkan Rp 1,7 miliar,” ungkapnya.(gas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/