24.3 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Kakek Pikun Meninggal di Teluk Pangpang

MUNCAR – Seorang berkelamin laki-laki yang sudah berumur lanjut, ditemukan warga mengapung di perairan Teluk Pangpang, Dusun Kabatmatren, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Selasa (9/2).

Pria yang sudah meninggal dan diduga menderita demensia alias pikun itu ternyata Bilal, 60, warga Dusun Krajan, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu. “Kakek itu ditemukan sudah meninggal,” terang Kapolsek Muncar, Kompol Muhammad Zainuri.

Saat ditemukan itu, terang dia, identitas kakek ini tidak diketahui. Di pakaiannya, tidak ditemukan selembar kartu identitas. Sambil menunggu keluarganya, jenazahnya itu dibawa ke Puskesamas Sumberberas, Kecamatan Muncar. “Saat ditemukan kondisi tubuh sudah kaku,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, kakek itu diduga meninggal lantaran kehabisan oksigen. Selain itu, di sekujur tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas pukulan benda tumpul atau tusukan benda tajam. “Diduga korban ini akan mendi lalu terseret arus ke tengah dan tenggelam,” katanya.

Baca Juga :  Tidak Ada Hal Mencurigakan, Sajam dan Narkoba Nihil

Saat dievakuasi, di sekitar lokasi tidak ada yang mengenal. Mereka juga tidak ada yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. “Kita sulit mengidentifikasi jenazahnya, tidak ada yang kenal,” cetusnya.

Kurang dari 24 jam, identitas kakek itu akhirnya terungkap. Itu setelah Pemerintah Desa Temuasri, Kecamatan Sempu melaporkan ada salah satu warganya yang menghilang selama tiga hari. Ciri-ciri fisik warganya yang hilang itu, ternyata sesuai dengan ciri-ciri kakek ini. “Ada kemiripan data dan fisik korban tersebut, setelah dicek ternyata memang warga dari Kecamatan Sempu,” ungkapnya.

Jenazah korban yang disimpan di Puskesmas SUmberberas itu, selanjutnya dijemput mobil siaga milik pemerintah Desa Temuasri dan diantar ke rumah keluarganya. “Kakek ini sering meninggalkan rumah karena dimensia sejak lima tahun lalu,” cetusnya.(kri/abi)

Baca Juga :  Cegah Kecelakaan, Polisi Minta Pavingisasi Tidak Masuk ke Jalan

MUNCAR – Seorang berkelamin laki-laki yang sudah berumur lanjut, ditemukan warga mengapung di perairan Teluk Pangpang, Dusun Kabatmatren, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Selasa (9/2).

Pria yang sudah meninggal dan diduga menderita demensia alias pikun itu ternyata Bilal, 60, warga Dusun Krajan, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu. “Kakek itu ditemukan sudah meninggal,” terang Kapolsek Muncar, Kompol Muhammad Zainuri.

Saat ditemukan itu, terang dia, identitas kakek ini tidak diketahui. Di pakaiannya, tidak ditemukan selembar kartu identitas. Sambil menunggu keluarganya, jenazahnya itu dibawa ke Puskesamas Sumberberas, Kecamatan Muncar. “Saat ditemukan kondisi tubuh sudah kaku,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, kakek itu diduga meninggal lantaran kehabisan oksigen. Selain itu, di sekujur tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas pukulan benda tumpul atau tusukan benda tajam. “Diduga korban ini akan mendi lalu terseret arus ke tengah dan tenggelam,” katanya.

Baca Juga :  Ramai-ramai Galang Donasi Erupsi Semeru

Saat dievakuasi, di sekitar lokasi tidak ada yang mengenal. Mereka juga tidak ada yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. “Kita sulit mengidentifikasi jenazahnya, tidak ada yang kenal,” cetusnya.

Kurang dari 24 jam, identitas kakek itu akhirnya terungkap. Itu setelah Pemerintah Desa Temuasri, Kecamatan Sempu melaporkan ada salah satu warganya yang menghilang selama tiga hari. Ciri-ciri fisik warganya yang hilang itu, ternyata sesuai dengan ciri-ciri kakek ini. “Ada kemiripan data dan fisik korban tersebut, setelah dicek ternyata memang warga dari Kecamatan Sempu,” ungkapnya.

Jenazah korban yang disimpan di Puskesmas SUmberberas itu, selanjutnya dijemput mobil siaga milik pemerintah Desa Temuasri dan diantar ke rumah keluarganya. “Kakek ini sering meninggalkan rumah karena dimensia sejak lima tahun lalu,” cetusnya.(kri/abi)

Baca Juga :  Kecelakaan di Jalur Kumitir Hoaks

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/