GENTENG – Pameran potensi perikanan hias bertajuk Aquarium Expo 2021 di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, masih berlanjut hingga Minggu (12/12) mendatang.
Selama pameran, warga terus berdatangan ke lokasi pameran. Selain melihat aquascape yang dipamerkan, para pengunjung yang sebagian besar membawa anggota keluarga itu banyak yang mencoba terapi ikan garra rufa di lokasi Aquarium Expo 2021 itu. “Saya tertarik dengan terapi ikan,” cetus Abizar, 38, warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng yang datang mengajak anak dan istrinya.
Abizar mengaku awalnya tidak mengetahui ada berbagai jenis satwa air. Aneka jenis ikan itu, dipamerkan di aquarium. “Dengan adanya pameran, anak tahu sidat dan udang yang masih hidup secara langsung,” ucapnya.
Koordinator BBI Genteng, Junaidi mengatakan sejak dibuka Bupati Ipuk Fiestiandani pada Senin (6/12), kunjungan warga terus mengalir mulai siang hingga malam. “Malam tambah ramai,” jelasnya.
Untuk kunjungan dari siswa sekolah, selama ini masih ada dua rombongan. Dia berharap, sekolah terutama yang ada di sekitar Genteng bisa memanfaatkan pameran ini untuk edukasi. Banyak satwa air mulai dari ikan hias, hingga satwa yang jarang terlihat seperti labi-labi dan biota air payau dipamerkan. “Ini bagian untuk pengetahuan bagi anak-anak,” cetusnya.(abi)
GENTENG – Pameran potensi perikanan hias bertajuk Aquarium Expo 2021 di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, masih berlanjut hingga Minggu (12/12) mendatang.
Selama pameran, warga terus berdatangan ke lokasi pameran. Selain melihat aquascape yang dipamerkan, para pengunjung yang sebagian besar membawa anggota keluarga itu banyak yang mencoba terapi ikan garra rufa di lokasi Aquarium Expo 2021 itu. “Saya tertarik dengan terapi ikan,” cetus Abizar, 38, warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng yang datang mengajak anak dan istrinya.
Abizar mengaku awalnya tidak mengetahui ada berbagai jenis satwa air. Aneka jenis ikan itu, dipamerkan di aquarium. “Dengan adanya pameran, anak tahu sidat dan udang yang masih hidup secara langsung,” ucapnya.
Koordinator BBI Genteng, Junaidi mengatakan sejak dibuka Bupati Ipuk Fiestiandani pada Senin (6/12), kunjungan warga terus mengalir mulai siang hingga malam. “Malam tambah ramai,” jelasnya.
Untuk kunjungan dari siswa sekolah, selama ini masih ada dua rombongan. Dia berharap, sekolah terutama yang ada di sekitar Genteng bisa memanfaatkan pameran ini untuk edukasi. Banyak satwa air mulai dari ikan hias, hingga satwa yang jarang terlihat seperti labi-labi dan biota air payau dipamerkan. “Ini bagian untuk pengetahuan bagi anak-anak,” cetusnya.(abi)
