SEMPU – Tiang telepon di pinggir jalan raya Kalisetail, Desa/Kecamatan Sempu, ini sangat membahayakan pengguna jalan dan warga yang ada di sekitarnya. Tiang yang berada di samping jalan simpang tiga itu, miring dan nyaris ambruk.
Tiang telepon yang miring itu, sudah berlangsung lama. Tapi, tidak pernah diperbaiki. “Sudah lama tiang telepon itu miring, warga banyak yang takut saat melintas di dekatnya,” terang Arif Santoso, 47, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu.
Selama ini, terang dia, tiang telephone itu menjadi perhatian para pengendara yang lewat. Sebab, dengan kondisi yang miring dianggap membahayakan. Di sekitar itu, sebenarnya banyak tiang yang miring dan sudah diperbaiki. Tapi, tiang ini seperti sengaja dibiarkan. “Sekitar dua minggu lalu beberapa tiang yang miring sudah dibenahi, tidak tahu kenapa yang satu ini dibiarkan,” cetusnya.
Selama ini, jelas dia, warga sudah berulangkali menghubungi Telkom terkait tiang yang miring itu. Tapi, mereka hanya memperbaiki tiang yang lain. “Sekarang malas lapor ke Telkom, wong sudah tahu, kok,” ungkapnya.
Warga berharap tiang telepon itu segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas warga. Mereka was-was jika tiang itu tiba-tiba roboh dan mengarah ke jalan. “Saat ini belum ada kasus tiang roboh ke jalan. Apa mungkin harus ada korban dulu baru tiang itu diperbaiki,” katanya.
SEMPU – Tiang telepon di pinggir jalan raya Kalisetail, Desa/Kecamatan Sempu, ini sangat membahayakan pengguna jalan dan warga yang ada di sekitarnya. Tiang yang berada di samping jalan simpang tiga itu, miring dan nyaris ambruk.
Tiang telepon yang miring itu, sudah berlangsung lama. Tapi, tidak pernah diperbaiki. “Sudah lama tiang telepon itu miring, warga banyak yang takut saat melintas di dekatnya,” terang Arif Santoso, 47, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu.
Selama ini, terang dia, tiang telephone itu menjadi perhatian para pengendara yang lewat. Sebab, dengan kondisi yang miring dianggap membahayakan. Di sekitar itu, sebenarnya banyak tiang yang miring dan sudah diperbaiki. Tapi, tiang ini seperti sengaja dibiarkan. “Sekitar dua minggu lalu beberapa tiang yang miring sudah dibenahi, tidak tahu kenapa yang satu ini dibiarkan,” cetusnya.
Selama ini, jelas dia, warga sudah berulangkali menghubungi Telkom terkait tiang yang miring itu. Tapi, mereka hanya memperbaiki tiang yang lain. “Sekarang malas lapor ke Telkom, wong sudah tahu, kok,” ungkapnya.
Warga berharap tiang telepon itu segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas warga. Mereka was-was jika tiang itu tiba-tiba roboh dan mengarah ke jalan. “Saat ini belum ada kasus tiang roboh ke jalan. Apa mungkin harus ada korban dulu baru tiang itu diperbaiki,” katanya.
