KALIBARU – Nasib nahas menimpa Riski Setyo Hadi. Bocah berumur delapan tahun asal Dusun Jatirono, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru itu tenggelam di sungai. Nyawanya melayang saat mandi bersama temannya di sungai yang ada di kampungnya, pukul 09.00 kemarin (8/7).
Bocah tersebut meninggal diduga tidak bisa berenang. Saat ditolong kakaknya, Reza, 22, bocah kelas II SD itu sudah tidak bernyawa. “Korban ini mandi di sungai bersama temannya,” terang Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar.
Menurut kapolsek, insiden tenggelamnya bocah SD di sungai dan sempat menggemparkan warga. Saat kejadian, Riski mandi bersama temannya di sungai Grujukan yang ada di Afdeling Jatironoi, Desa Kajarharjo. “Saat mandi itu tiba-tiba terseret arus sungai,” terangnya.
Korban yang diduga tidak bisa berenang, jelas dia, tubuhnya hanyut dan akhirnya tenggelam. Teman korban langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu, didengar oleh Reza, kakak korban. “Kakak korban langsung terjun ke sungai untuk menolong,” terangnya.
Diduga sudah lama terendam dalam air, saat ditemukan korban sudah lemas dan tidak sadarkan diri. Malahan, korban diduga juga sudah meninggal. “Oleh keluarga korban dibawa ke rumah sakit Krikilan, tapi sudah meninggal,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Dugaan kuat, korban meninggal karena tenggelam. “Tidak ada luka atau bekas tusukan benda tajam pada tubuh korban, keluarga ikhlas menerima kepergain korban dan menolak dilakukan otopsi,” cetusnya.