23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Penumpang KA Pandanwangi Meninggal di Gerbong

KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Penumpang Kereta Api (KA) Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi dibuat geger, Senin (6/2). Salah satu penumpangnya, Tri Subekti, 71, warga Desa/Kecamatan Kalipuro mendadak meninggal di gerbong.

Saat kejadian, kakek yang naik KA bersama saudaranya Suswati, 57, warga Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, itu dalam perjalanan dari jember ke Banyuwangi. “Perjalanan sekitar pukul 14.10,” kata Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata, Selasa (7/2).

Di tengah perjalanan, terang Kapolske, korban ini tiba-tiba mengeluh sakit di dadanya pada penumpang di sampingnya Risqi Nur Aini, 27, warga Desa/Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. “Korban dan saudaranya itu beda tempat duduk,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga :  Berhenti Operasi, Kereta Dicuci dan Disetirilkan

Karena sakitnya semakin parah, jelas Kapolsek, korban mendapatkan pertolongan dari petugas di dalam kereta. Kemudian diturunkan di Stasiun Kalibaru. “Saat akan turun dari kereta, korban ternyata sudah meninggal,” ungkapnya.

Korban yang sudah tidak bernyawa itu, selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Kalibaru untuk pemeriksaan. Oleh petugas medis dinyatakan meninggal. “Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.

Kakek yang meninggal saat akan diturunkan dari kereta itu, masih kata Kapolsek, diduga mengalami serangan jantung mendadak. “Dari keterangan keluarganya, korban punya riwayat penyakit jantung,” ujarnya.(sas/abi)

 

KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Penumpang Kereta Api (KA) Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi dibuat geger, Senin (6/2). Salah satu penumpangnya, Tri Subekti, 71, warga Desa/Kecamatan Kalipuro mendadak meninggal di gerbong.

Saat kejadian, kakek yang naik KA bersama saudaranya Suswati, 57, warga Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, itu dalam perjalanan dari jember ke Banyuwangi. “Perjalanan sekitar pukul 14.10,” kata Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata, Selasa (7/2).

Di tengah perjalanan, terang Kapolske, korban ini tiba-tiba mengeluh sakit di dadanya pada penumpang di sampingnya Risqi Nur Aini, 27, warga Desa/Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. “Korban dan saudaranya itu beda tempat duduk,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Baca Juga :  Abaikan Poster Larangan Buang Sampah

Karena sakitnya semakin parah, jelas Kapolsek, korban mendapatkan pertolongan dari petugas di dalam kereta. Kemudian diturunkan di Stasiun Kalibaru. “Saat akan turun dari kereta, korban ternyata sudah meninggal,” ungkapnya.

Korban yang sudah tidak bernyawa itu, selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Kalibaru untuk pemeriksaan. Oleh petugas medis dinyatakan meninggal. “Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.

Kakek yang meninggal saat akan diturunkan dari kereta itu, masih kata Kapolsek, diduga mengalami serangan jantung mendadak. “Dari keterangan keluarganya, korban punya riwayat penyakit jantung,” ujarnya.(sas/abi)

 

Artikel Terkait

Most Read

Sita 438 Kayu Jati Gelondongan dan Olahan

Enam Bayi Lahir di Hari Pahlawan

Pengedar Pil Koplo Digaruk Polisi

Peserta ASC Tembus 140 Tim

Artikel Terbaru

/