TEGALSARI – Satu lagi tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi meninggal di negara tempatnya bekerja. Kali ini, pahlawan devisa yang bernasib malang itu adalah Ahmad Kholil, 60, warga Dusun Padang Bulan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari.
Kholil yang bekerja di Malaysia dengan menjadi kuli bangunan itu dikabarkan meninggal pada Jumat (2/2). Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya TKI itu. “Memang ada yang meninggal,” terang Kepala Dusun Padang Bulan, Desa Tegalrejo, Tumari.
Menurut Tumari, dari keterangan keluarganya Ahmad Kholil ini sebelum dikabarkan meninggal Kholil tidak menderita sakit atau kecelakaan. “Dia itu tidak sakit, mungkin kena angin duduk,” ucapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Warganya yang meninggal itu, terang dia, selama di Malaysia bekerja di proyek bangunan. Rencannaya, jenazah Ahmad Kholil akan dikirim ke rumah kerabatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. “Dia ini TKI resmi,” jelasnya.
Kepala Desa Tegalrejo, Muanam, saat dimintai keterangannya mengakui ada warganya yang meninggal di Malaysia. “Kami juga sudah mendapat kabar ada warga yang meninggal di Malaysia, jenazahnya juga akan dikirim pulang,” cetusnya.
Dari informasi yang diterima, terang dia, jenazah Ahmad Kholil itu sudah dalam perjalanan pulang. Jenazah itu, nanti tidak akan dibawa ke rumahnya di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari. “Akan dimakamkan di Glenmore,” ungkapnya.
Sementara itu, jenazah Ahmad Kholil yang pemulangannya sempat tertunda karena urusan administrasi, akhirnya tiba di rumah besannya, H Ali Hasan, 79, di Dusun Wadungkamidin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, kemarin pagi 7/2).
Jenazah Kholil ini tiba di rumah besannya itu sekitar pukul 05.00. Setelah disemayamkan, sekitar pukul 07.00 dimakamkan di pemakaman umum Desa Tulungrejo. “Jenazah TKI itu dimakamkan pukul 07.00,” terang M Sahlan, warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. (*)