SONGGON, Jawa Pos Radar Genteng – Aktivitas vulkanik Gunung Bromo meningkat, Senin (6/2). Meski status tetap level II waspada, gunung berapi yang berada di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, dan Malang itu meluncurkan sinar api dari kawah. Kondisi itu, tidak mempengaruhi Gunung Raung yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.
Dari pengamatan yang dilakukan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon pada Minggu (5/2) pukul 00.00 hingga 24.00, Gunung Raung hanya mengalami lima kali gempa hembusan. “Amplitudonya dua hingga tiga milimeter dengan durasi gempa 27 sampai 36 detik,” terang Kepala PPGA Raung, Mukijo.
Gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu, terang dia, juga mencatatkan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitude 3 sampai 32 milimeter berdurasi 56 hingg 73 detik. “Untuk gempa tremor menerus tercatat satu kali dengan amplitude 0.5 sampai dua milimeter dominan 0.5 milimeter,” katanya.
Selama pengamatan berlangsung, jelas dia, cuaca di sekitar gunung berawan hingga mendung, angin lemah hingga kencang menuju ke arah timur. “Suhu udara antara 20 hingga 28 derajat celcius,” imbuhnya.
Untuk pengamatan visual, lanjut dia, Gunung Raung terlihat tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati. “Tidak terlihat adanya asap keluar dari kawah puncak,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Sementara itu, pada periode pengamatan sehari sebelumnya, atau Sabtu (4/2) pukul 00.00 hingga 24.00, Gunung Raung tercatat mengalami sebelas kali gempa hembusan. “Amplitudonya dua sampai tiga milimeter berdurasi 25 hingga 44 detik,” ungkapnya.
Untuk gempa tektonik jauh, masih kata dia, tercatat enam kali dengan amplitudo dua hingga 19 milimeter, dan lama gempa antara 54 sampai 112 detik. “Gempa tremor menerus tercatat satu kali dengan amplitudo 0.5 hingga dua milimeter, dominan 0.5 milimeter,” terangnya.
Menurut Mukijo, aktivitas kegempaan Gunung Raung cenderung mengalami penurunan pada pengamatan hari Minggu jika dibandingkan sehari sebelumnya. “Aktivitas kegempaan menurun, status tetap level II waspada. Direkomendasikan untuk tidak beraktivitas di radius tiga kilometer dari kawah puncak,” ujarnya.
Aktivitas Gunung Raung, lanjut Mukijo, tidak terpengaruh aktivitas Gunung Bromo yang aktivitas vulkaniknya mengalami meningkat pada Minggu (5/2). “Bisa disimpulkan tidak terpengaruh aktivitas Gunung Bromo,” tuturnya.(gas/abi)