30.8 C
Banyuwangi
Tuesday, March 21, 2023

Mayat Perempuan Tua Gegerkan Warga Tegalsari

TEGALSARI, Jawa Pos Radar Genteng – Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang tergeletak di samping pekarangan rumah Jumono, 65, warga setempat pada Sabtu (4/3). Diduga, mayat berumur tua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Mayat perempuan malang sebut saja berinisial Mrs X yang berumur sekitar 70 tahun itu, kali pertama ditemukan pemilik rumah, Jumono, 65. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dengan tubuh terlentang. “Meninggal di depan rumah,” kata Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudy.

Menurut Rudy, saat ditemukan di tubuh korban itu ada luka robek disertai lebam di bagian dahi. Diduga, luka itu akibat benturan benda keras. “Malam sebelum ditemukan meninggal, nenek itu mondar-mandir di sekitar Pasar Ngandong (Desa/Kecamatan Tegalsari),” jelasnya.

Baca Juga :  BB Miras Ada Puluhan Botol

Saat mondar-mandir tanpa tujuan itu, terang Rudy, ada salah satu warga yang melihat nenek itu jatuh dan tersungkur ke tanah. Luka yang ada di dahi korban, diduga akibat jatuh pada malam itu. “Warga yag melihat nenek itu jatuh langsung menolong,” terangnya.

Usai ditolong dan dibawa ke rumah warga, jelas dia, nenek itu sempat diberi makan. Saat diajak komunikasi, jawabannya tidak nyambung. “Sudah malam, setelah diberi makan, nenek itu tiba-tiba pergi dan tidak diketahui keberadaannya,” ungkapnya.

Baru pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 13.00, ada laporan dari Jumono yang menemukan mayat di sekitar rumahnya. Saat dicek, orang yang meninggal itu ternyata ODGJ yang sempat diberi makan. “Kami langsung evakuasi dan dibawa ke RSUD Genteng,” tandasnya.

Baca Juga :  Demam Angklung Jalanan di Genteng Bertambah

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, jelas Rudy, selain luka yang ada di dahi, tidak ada tanda-tanda bekas luka kekerasan di tubuh korban. “Diduga korban ini meninggal karena sakit, apalagi usianya sudah tua,” pungkasnya.(sas/abi)

 

TEGALSARI, Jawa Pos Radar Genteng – Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang tergeletak di samping pekarangan rumah Jumono, 65, warga setempat pada Sabtu (4/3). Diduga, mayat berumur tua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Mayat perempuan malang sebut saja berinisial Mrs X yang berumur sekitar 70 tahun itu, kali pertama ditemukan pemilik rumah, Jumono, 65. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dengan tubuh terlentang. “Meninggal di depan rumah,” kata Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudy.

Menurut Rudy, saat ditemukan di tubuh korban itu ada luka robek disertai lebam di bagian dahi. Diduga, luka itu akibat benturan benda keras. “Malam sebelum ditemukan meninggal, nenek itu mondar-mandir di sekitar Pasar Ngandong (Desa/Kecamatan Tegalsari),” jelasnya.

Baca Juga :  Polisi dan Satpol PP Razia Rumah Kos

Saat mondar-mandir tanpa tujuan itu, terang Rudy, ada salah satu warga yang melihat nenek itu jatuh dan tersungkur ke tanah. Luka yang ada di dahi korban, diduga akibat jatuh pada malam itu. “Warga yag melihat nenek itu jatuh langsung menolong,” terangnya.

Usai ditolong dan dibawa ke rumah warga, jelas dia, nenek itu sempat diberi makan. Saat diajak komunikasi, jawabannya tidak nyambung. “Sudah malam, setelah diberi makan, nenek itu tiba-tiba pergi dan tidak diketahui keberadaannya,” ungkapnya.

Baru pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 13.00, ada laporan dari Jumono yang menemukan mayat di sekitar rumahnya. Saat dicek, orang yang meninggal itu ternyata ODGJ yang sempat diberi makan. “Kami langsung evakuasi dan dibawa ke RSUD Genteng,” tandasnya.

Baca Juga :  Pemotor Bonceng Tiga Tabrak Pasutri

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, jelas Rudy, selain luka yang ada di dahi, tidak ada tanda-tanda bekas luka kekerasan di tubuh korban. “Diduga korban ini meninggal karena sakit, apalagi usianya sudah tua,” pungkasnya.(sas/abi)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/