JawaPos.com – Angin kencang yang terjadi di pesisir Pantai Selatan, juga merusak jaringan listrik PLN. Petugas PLN sejak pagi harus bekerja keras melakukan perbaikan di dua titik utama, yakni di depan jalan simpang tiga dan tikungan menuju Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kemarin (4/2).
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jajag, Kecamatan Gambiran, Didit Ari Tarmizi mengatakan akibat angin kencang dan hujan deras, jaringan PLN mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan itu akibat pohon roboh yang mengenai kabel. “Cukup parah, ada kabel lepas juga,” jelasnya.
Kerusakan ini, terang dia, sebenarnya bisa diminimalkan ketika jaringan listrik aman dari pohon-pohon tinggi dan berisiko. Makanya, ia meminta pada warga untuk mendukung saat petugas listrik melakukan perapian dahan pohon. “Ini rusaknya karena tertimpa pohon,” ujarnya.
Menurut Didit, angin kencang itu juga mengakibatkan kerusakan tiang. Sedikitnya ada dua tiang listrik terpaksa harus diganti karena retak. “Dua tiang kita ganti karena retak dan hampir patah,” ungkapnya.
Jaringan listrik yang rusak itu, membuat daerah di pesisir Pantai Selatan mengalami blackout. Sejak pukul 21.00 pada Rabu (3/2) hingga Kamis sore (4/2), aliran listrik daerah itu mati total. “Listrik mulai malam hingga sore ini mati,” terang Endang, 43, salah satu warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung.(sli/abi)