JawaPos.com – Pasar tradisional di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa kayu dan kerangka untuk lapak pedagang, sudah reyot dan membahayakan.
Salah satu pedagang, Gampang Suwito, 28, mengatakan kondisi bangunan pasar yang keropos itu sebenarnya sudah lama. Para pedagang, juga resah karena bisa mengancam. “Bangunannya reyot, kayunya sudah lapuk dan mau ambruk,” katanya.
Gampang mengaku sudah pernah menyampaikan keluhan para pedagang dan warga itu pada pemerintah desa. Tapi hingga saat ini, belum pernah ada perbaikan. “Perbaikan pasar hanya janji-janji saja,” ujarnya.
Kepala Desa Sumberagung, Vivi Agusti belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan para pedagang yang ada di pasar milik pemerintah desa tersebut. Saat dihubungi melalui ponslenya, ternyata juga tidak diangkat.
Sementara Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, R. Nanin Oktaviantie menyebut Pasar Sumberagung itu pasar desa. Sehingga, pengelolaan dan tanggung jawab ada di bawah naungan pemerintah desa setempat. “Insya Allah, pengelolaan ada di desa,” dalihnya.(sli/abi)
JawaPos.com – Pasar tradisional di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa kayu dan kerangka untuk lapak pedagang, sudah reyot dan membahayakan.
Salah satu pedagang, Gampang Suwito, 28, mengatakan kondisi bangunan pasar yang keropos itu sebenarnya sudah lama. Para pedagang, juga resah karena bisa mengancam. “Bangunannya reyot, kayunya sudah lapuk dan mau ambruk,” katanya.
Gampang mengaku sudah pernah menyampaikan keluhan para pedagang dan warga itu pada pemerintah desa. Tapi hingga saat ini, belum pernah ada perbaikan. “Perbaikan pasar hanya janji-janji saja,” ujarnya.
Kepala Desa Sumberagung, Vivi Agusti belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan para pedagang yang ada di pasar milik pemerintah desa tersebut. Saat dihubungi melalui ponslenya, ternyata juga tidak diangkat.
Sementara Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, R. Nanin Oktaviantie menyebut Pasar Sumberagung itu pasar desa. Sehingga, pengelolaan dan tanggung jawab ada di bawah naungan pemerintah desa setempat. “Insya Allah, pengelolaan ada di desa,” dalihnya.(sli/abi)
