RadarBanyuwangi.id – Di tengah upaya penanganan klaster Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, kabar duka muncul dari pasien Covid-19 asal Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, kemarin (1/7).
Satu pasien yang terpapar virus korona dan meninggal itu seorang ibu berinisial PR, 57. Pasien asal Desa Ringintelu itu meninggal dalam perawatan di RS Graha Medika, Yosomulyo, Kecamatan Gambiran pada Rabu malam (30/6). “Satu pasien positif meninggal,” terang Kepala Puskesmas Kebondalem, dr. Hamami.
Menurut dr. Hamami, pasien berinisial PR itu pada Senin malam (28/6), datang ke Puskesmas Kebondalem dengan kondisi lemas dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Pasien itu, dirujuk ke RS Graha Medika. “Oleh pihak rumah sakit dites rapid antigen dan PCR, hasilnya positif terpapar Covid-19,” jelas Hamami kepada RadarBanyuwangi.id.
Dari hasil pemeriksaan itu, terang dia, petugas Puskesmas Kebondalem menindaklanjuti dengan memeriksa rapid antigen suaminya, dan hasilnya positif. “Pasien itu meninggal pada Rabu malam (1/7),” terangnya.
Untuk perkembangan klaster Sendangrejo, Desa Kebondalem, masih menunggu hasil tes PCR yang belum keluar. Sedangkan pemeriksaan terbaru pada Kamis (1/7), memeriksa 28 orang dan hasilnya tiga orang positif terpapar virus korona. “Hari ini (kemarin) kita rapid antigen 28 orang, hasilnya tiga orang positif,” jelasnya.(sli/abi)
RadarBanyuwangi.id – Di tengah upaya penanganan klaster Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, kabar duka muncul dari pasien Covid-19 asal Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, kemarin (1/7).
Satu pasien yang terpapar virus korona dan meninggal itu seorang ibu berinisial PR, 57. Pasien asal Desa Ringintelu itu meninggal dalam perawatan di RS Graha Medika, Yosomulyo, Kecamatan Gambiran pada Rabu malam (30/6). “Satu pasien positif meninggal,” terang Kepala Puskesmas Kebondalem, dr. Hamami.
Menurut dr. Hamami, pasien berinisial PR itu pada Senin malam (28/6), datang ke Puskesmas Kebondalem dengan kondisi lemas dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Pasien itu, dirujuk ke RS Graha Medika. “Oleh pihak rumah sakit dites rapid antigen dan PCR, hasilnya positif terpapar Covid-19,” jelas Hamami kepada RadarBanyuwangi.id.
Dari hasil pemeriksaan itu, terang dia, petugas Puskesmas Kebondalem menindaklanjuti dengan memeriksa rapid antigen suaminya, dan hasilnya positif. “Pasien itu meninggal pada Rabu malam (1/7),” terangnya.
Untuk perkembangan klaster Sendangrejo, Desa Kebondalem, masih menunggu hasil tes PCR yang belum keluar. Sedangkan pemeriksaan terbaru pada Kamis (1/7), memeriksa 28 orang dan hasilnya tiga orang positif terpapar virus korona. “Hari ini (kemarin) kita rapid antigen 28 orang, hasilnya tiga orang positif,” jelasnya.(sli/abi)
