30.8 C
Banyuwangi
Tuesday, March 21, 2023

Minta Kadus Didefinifkan, Warga Genitri Datangi Kantor Camat Sempu

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Sekitar 15 orang perwakilan warga di Dusun Genitri, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, mendatangi kantor camatnya, Kamis (2/2). Mereka meminta Dicky Setiawan yang melaksanakan tugas sebagai kepala Dusun (Kadus) Genitri, segera ditetapkan.

Salah satu perwakilan warga, Hadiyanto, 43, mengatakan sebagian besar warga di kampungnya menginginkan Kadus Genitri yang saat ini bertugas, Dicky Setiawan segera ditetapkan menjadi kadus definitif. “Kami ingin menyampaikan aspirasi kami (kepada camat),” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Dicky ini semula staf di Kantor Desa Gendoh, dan dimutasi menjadi Kadus Genitri menggantikan Sugito yang sakit. “Warga menganggap kadus yang sekarang (Dicky) bisa melayani masyarakat dengan baik,” dalihnya.

Baca Juga :  Dua Pemuda Duel, Satu Luka Diperut

Kedatangan perwakilan warga itu, jelas dia, meminta Kepala Desa Gendoh Didik Darmadi segera menetapkan Dicky menjadi pejabat definitif melalui skema mutasi. “Kami mendengar kabar akan ada pemilihan kadus melalui skema penjaringan. Kami ingin langsung penetapan,” tandasnya.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sempu, Andik Basuki yang menemui warga menjelaskan kedatangan warga hanya ingin menyampaikan uneg-unegnya. “Kami sifatnya hanya menampung apa yang disampaikan warga,” ujarnya.

Menurut Andik, saat ini di Desa Gendoh sedang ada proses pemilihan Kadus Genitri. Tapi sesuai aturan yang ada, kadus diperbolehkan menggunakan skema penunjukan kepala desa. “Sekarang sudah bisa menggunakan skema mutasi atau penunjukkan kepala desa, kebetulan warga yang datang menghendaki seperti itu,” tuturnya.

Baca Juga :  Kepala Dusun Dimutasi, Warga Pancer Ramai-Ramai Protes Kades

Hanya saja, lanjut dia, kepala desa ingin mencari pengganti Sugito melalui skema penjaringan. Dan ini yang membuat warga mendatangi kantor camat. “Kami ingin memastikan semua kondusif, semua bisa didiskusikan,” katanya seraya menyebut ada kelompok warga lain yang ingin pemilihan kadus melalui skema penjaringan.

Untuk menyelesaikan ini, Andik akan menemui kepala desa untuk memberikan masukan. Tapi, pihaknya tidak akan intervensi. “Nanti kami beri masukan seperti apa bagusnya,” ungkapnya.(sas/abi)

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Sekitar 15 orang perwakilan warga di Dusun Genitri, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, mendatangi kantor camatnya, Kamis (2/2). Mereka meminta Dicky Setiawan yang melaksanakan tugas sebagai kepala Dusun (Kadus) Genitri, segera ditetapkan.

Salah satu perwakilan warga, Hadiyanto, 43, mengatakan sebagian besar warga di kampungnya menginginkan Kadus Genitri yang saat ini bertugas, Dicky Setiawan segera ditetapkan menjadi kadus definitif. “Kami ingin menyampaikan aspirasi kami (kepada camat),” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Dicky ini semula staf di Kantor Desa Gendoh, dan dimutasi menjadi Kadus Genitri menggantikan Sugito yang sakit. “Warga menganggap kadus yang sekarang (Dicky) bisa melayani masyarakat dengan baik,” dalihnya.

Baca Juga :  Datangi PG Asembagus, Petani Tebu Tuntut Harga Naik

Kedatangan perwakilan warga itu, jelas dia, meminta Kepala Desa Gendoh Didik Darmadi segera menetapkan Dicky menjadi pejabat definitif melalui skema mutasi. “Kami mendengar kabar akan ada pemilihan kadus melalui skema penjaringan. Kami ingin langsung penetapan,” tandasnya.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sempu, Andik Basuki yang menemui warga menjelaskan kedatangan warga hanya ingin menyampaikan uneg-unegnya. “Kami sifatnya hanya menampung apa yang disampaikan warga,” ujarnya.

Menurut Andik, saat ini di Desa Gendoh sedang ada proses pemilihan Kadus Genitri. Tapi sesuai aturan yang ada, kadus diperbolehkan menggunakan skema penunjukan kepala desa. “Sekarang sudah bisa menggunakan skema mutasi atau penunjukkan kepala desa, kebetulan warga yang datang menghendaki seperti itu,” tuturnya.

Baca Juga :  Warga Blokade Jalan Menuju Kebun Jatirono

Hanya saja, lanjut dia, kepala desa ingin mencari pengganti Sugito melalui skema penjaringan. Dan ini yang membuat warga mendatangi kantor camat. “Kami ingin memastikan semua kondusif, semua bisa didiskusikan,” katanya seraya menyebut ada kelompok warga lain yang ingin pemilihan kadus melalui skema penjaringan.

Untuk menyelesaikan ini, Andik akan menemui kepala desa untuk memberikan masukan. Tapi, pihaknya tidak akan intervensi. “Nanti kami beri masukan seperti apa bagusnya,” ungkapnya.(sas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

SMK Muga Ajak Lestarikan Budaya

Bawang Putih Pemicu Utama Inflasi

Pengawasan Proyek Harus Ditingkatkan

Artikel Terbaru

/