JawaPos.com – Hujan yang terus turun, membuat aliran sungai di tengah Kebun Sungailembu, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran meluap. Akibatnya, jalan yang biasa dilewati kendaraan amblas. Untuk kelancaran ke desa terpencil di wilayah Kabupaten Banyuwangi itu, warga gotong royong membangun jembatan alternatif, kemarin (1/11).
Kepala Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran Riyono mengatakan, warga membangun jembatan darurat sebagai jalur alternatif karena jalannya amblas. Untuk membuat jembatan dengan bahan batang pohon kelapa itu, warga gotong royong. “Ini untuk memperlancar menuju Desa Kandangan dan Sarongan,” ujarnya.
Menurut Riyono, selama jembatan di jalur utama sedang diperbaiki, maka jalur menuju ke Desa Kandangan dan Sarongan dialihkan ke jalur alternatif. Saat ini, hujan sering turun dan jalur alternatif itu tidak bisa dilewati. “Pengerjaan proyek perbaikan jembatan di tengah kebun terhenti dan lambat, ini menjadi masalah besar bagi warga,” ungkapnya.
Beberapa kendaraan roda empat yang melewati jalur alternatif, jelas dia, sempat terjebak lumpur. Beruntung para relawan dari Desa Kandangan, siaga di jalur itu dan bisa cepat mengevakuasi kendaraan yang terjebak di sungai itu. “Jalannya tidak bisa dilewati, kita buatkan jembatan,” terangnya.
Riyono berharap proyek perbaikan jembatan di Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan, yang lokasinya berada di tengah perkebunan karet, bisa cepat diselesaikan agar arus lalu lintas bisa lancer lagi. Jika proyek itu terus ditunda, maka semakin merepotkan warga. “Itu jalan satu-satunya, bila tidak segera diselesaikan warga Desa Kandangan dan Sarongan bisa terisolir,” pungkasnya.