RadarBanyuwangi.id – Sejumlah pohon pangayom di jalan raya Desa/Kecamatan Gambiran, tepatnya di depan RS Al Huda Gambiran, dan di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran oleh petugas dari PLN dikepras, kemarin (29/6).
Dalam pengeprasan pohon itu, belasan petugas PLN dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi membersihkan sejumlah pohon yang sangat rindang. “Petugas yang diterjunkan memang cukup banyak,” terang Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Genteng, Arief Hartawan Putro, kepada RadarBanyuwangi.id.
Menurut Arief, untuk pengeprasan pohon ini petugas yang diturunkan dari ULP PLN Genteng dan didukung dari UP3 PLN Banyuwangi. “Pohon-pohon yang rindang dan menganggu kabel PLN, dikepras semua,” terangnya.
Selama proses pengeprasan pohon, jelas dia, tidak menganggu arus lali lintas di jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember itu. Kegiatan itu dilakukan dengan meminimkan gangguan pada pengguna jalan. “Tidak sampai buka tutup jalan,” ujarnya.
Arief menyebut pengeprasan pohon ini untuk menjaga keandalan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV. Itu karena akhir-akhir ini sering terjadi cuaca ekstrem, seperti angina besar dan hujan deras. “Kita kepras untuk menghindari kemungkinan buruk,” dalihnya.(sli/abi)
RadarBanyuwangi.id – Sejumlah pohon pangayom di jalan raya Desa/Kecamatan Gambiran, tepatnya di depan RS Al Huda Gambiran, dan di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran oleh petugas dari PLN dikepras, kemarin (29/6).
Dalam pengeprasan pohon itu, belasan petugas PLN dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi membersihkan sejumlah pohon yang sangat rindang. “Petugas yang diterjunkan memang cukup banyak,” terang Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Genteng, Arief Hartawan Putro, kepada RadarBanyuwangi.id.
Menurut Arief, untuk pengeprasan pohon ini petugas yang diturunkan dari ULP PLN Genteng dan didukung dari UP3 PLN Banyuwangi. “Pohon-pohon yang rindang dan menganggu kabel PLN, dikepras semua,” terangnya.
Selama proses pengeprasan pohon, jelas dia, tidak menganggu arus lali lintas di jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember itu. Kegiatan itu dilakukan dengan meminimkan gangguan pada pengguna jalan. “Tidak sampai buka tutup jalan,” ujarnya.
Arief menyebut pengeprasan pohon ini untuk menjaga keandalan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV. Itu karena akhir-akhir ini sering terjadi cuaca ekstrem, seperti angina besar dan hujan deras. “Kita kepras untuk menghindari kemungkinan buruk,” dalihnya.(sli/abi)
